PAN Tanggapi Kubu Jokowi: Tanpa 'Playing Victim' Prabowo-Sandi Sudah Sangat Populer
Wasekjen PAN Saleh Partoanan Daulay angkat bicara soal tudingan strategi 'playing victim' yang dilontarkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto terhadap kubu Prabowo-Sandi.
Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partoanan Daulay angkat bicara soal tudingan strategi 'playing victim' yang dilontarkan Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Hasto Kristiyanto terhadap kubu Prabowo-Sandi. Tudingan ini terkait hastag Sandiawarauno yang tengah ramai di media sosial setelah beredar video penolakan Sandiaga Uno di Sumatera Utara diduga rekayasa.
Saleh Partoanan Daulay menyatakan tanpa 'play victim', Prabowo-Sandi sudah cukup populer di daerah tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang dikatakan Nasaruddin Umar untuk Prabowo-Gibran? Nasaruddin seraya berdoa agar Indonesia dapat semakin jaya di kepemimpinan paslon nomor urut 02 itu."Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang," kata Nasaruddin, Kamis (21/3). "Semoga Allah memberkati kita semuanya dan semoga bangsa Indonesia insyaAllah semakin jaya di bawah kepemimpinan Bapak," sambungnya.
"Tanpa 'playing victim' sekalipun, Prabowo-Sandi sudah sangat populer di Labuhan Batu Raya. Menurut kalkulasi dan survei internal, Prabowo-Sandi jauh unggul di daerah tersebut dibandingkan Jokowi-Ma'ruf," kata Saleh saat dihubungi merdeka.com, Jumat (14/12).
Saleh menjelaskan, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak ada waktu untuk membuat settingan semacam itu. Kata Menurutnya, Sandiaga selalu tampil apa adanya.
"Bayangkan di dalam sehari Sandi ditargetkan menghadiri 9-10 kegiatan," ujarnya.
Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ini justru menduga ada khawatiran dari kubu Jokowi-Ma'ruf melihat elektabilitas capres cawapres nomor urut 02 yang terus menanjak. Bahkan, lanjut Saleh, persentasenya hampir menyamai Jokowi-Ma'ruf.
Ikuti berita Prabowo Subianto di Liputan6.com
"Dugaan saya, tim TKN Jokowi-Ma'ruf sedang khawatir dengan realitas politik belakangan ini. Pasalnya popularitas dan elektabilitas Prabowo-Sandi sudah semakin tinggi dan hampir menyamai petahana. Bahkan, dalam waktu yang tidak terlalu lama diharapkan dapat melampaui petahana," ungkapnya.
Dia juga meminta kubu Jokowi-Ma'ruf mengurusi urusan pemenangannya sendiri dan tak mengurusi urusan Prabowo-Sandi.
"Saran saya, daripada capek mengurusi itu, lebih baik tim TKN Jokowi-Ma'ruf mengurusi urusan pemenangan sendiri. Terlalu banyak melihat dan mengomentari Prabowo-Sandi justru nanti akan semakin ketinggalan," ucapnya.
Baca juga:
Sandiaga Dituding 'Playing Victim', PKS Ungkit Pemasangan Poster 'Jokowi Raja'
Sandiaga Janjikan Pangkas Pajak Penghasilan
Sekjen PAN Klaim Temani Sandi Kampanye di 70 daerah, Tak Pernah Lihat Sandiwara
Setiap Hari Sandiaga Bakal Berkantor dan Keliling 'Kandang Banteng'
Sandiaga Ditolak di Sumut, Hasto Ingatkan 'Berpolitik Nggak Usah Playing Victim'
Kades di Mojokerto Divonis 2 Bulan Penjara karena Terlibat Kampanye Sandiaga Uno