Pantau money politic di Munas, Golkar bakal libatkan KPK & Polri
untuk mengantisipasi money politic, Golkar minta KPK & Polri pantau Munas.
Wakil Sekjen Golkar hasil Munas Riau Leo Nababan menegaskan bahwa untuk mengantisipasi money politic, partai berlambang beringin tersebut akan melibatkan KPK dan Polri untuk memantau Munas.
"Rapat harian Golkar memutuskan untuk KPK memantau segala peristiwa pelaksanaan munas dan juga polri, Kabareskrim. Untuk menghadapi Munas yang fair," kata Leo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (23/2).
Sementara, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Riau, Bambang Soesatyo (Bamsoet) menjelaskan bahwa untuk Munas, dana sepenuhnya dari panitia penyelenggara, bukan dibebankan pada calon ketua umum.
"Emang caketum pada punya duit? Itu kan Munas biayanya besar. Jadi apa gunanya panitia dibentuk," tuturnya.
Sedangkan malam ini dalam rapat harian sudah muncul usulan terkait panitia pelaksana Munas. Susunan panitia inti ini akan ditawarkan kembali besok dalam rapat pleno.
"Ketua penyelenggara diusulkan Theo Sambuaga, ketua SC Nurdin Halid, dan ketua OC Zainudin Amali. Nurdin kan dari (Munas) Bali, Amali dari (Munas) Jakarta," pungkasnya.