Partai Islam belum pernah bersatu & usung capres sendiri, ini kata Ketum PPP
"Kita harus melihat rentang sejarah ke belakang, ternyata belum pernah terjadi," kata Romi.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Rommahurmuziy mengaku sering ditanya soal kemungkinan partai-partai berbasis Islam bergabung dan mengusung pasangan presiden dan wakil presiden. Romi sapaan Rommahurmuziy mengaku peluang tersebut sangat kecil karena tidak pernah terjadi dalam perpolitikan Indonesia.
"Kita harus melihat rentang sejarah ke belakang, ternyata belum pernah terjadi," kata Romi di Munas Alim Ulama PPP di Hotel Patrajasa, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/4).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
Sulitnya partai Islam bersatu, kata Romi, karena partai-partai itu berperan sebagai teman kompetisi. Artinya berteman dalam pemerintahan namun bertarung di Pemilihan Legislatif.
Romi menyebut partai-partai berbasis Islam cenderung memilih mitra koalisi yang bertolak belakang segmentasi pemilihnya. Tujuannya untuk menghindari saling berebut pemilih.
"Itu lah kenapa parpol cenderung berkumpul dengan sesama parpol yang alas konstituensinya netral, 180 derajat berseberangan," ujar Romi.
Menurut Romi, jika partai-partai tidak menyinggung segmen pemilih justru membuat koalisi semakin kuat. Contohnya, kerjasama antara PDIP dan PPP.
"Ada yang tanya PPP sekarang jadi partai semangka, luarnya ijo dalamnya merah. ini adalah proses politik yang harus kita pahami bersama," ungkapnya.
Baca juga:
Isu HAM jadi momok Prabowo di Pilpres 2019
Punya mesin politik bagus, kader PKS punya peluang kuat jadi cawapres Prabowo
Meski sudah terima mandat pencapresan, peluang Prabowo tak maju Pilpres masih ada
Kelompok bernama Pro-1 deklarasikan Gatot Nurmantyo-Cak Imin untuk Pilpres 2019
Soal cawapres, PKS mau diutamakan Gerindra dibanding parpol lain
Enggan sebabkan kegaduhan, PPP masih pikir-pikir calonkan Romi
Ketum PPP klaim ogah paksa Jokowi gandeng kader jadi cawapres