PDIP ajak Caleg dari kalangan artis keliling museum
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, acara yang diberi nama Field Trip Kebangsaan itu, meyakini dengan dihadirkannya caleg dari kalangan artis, yang kesehariannya dijadikan role model oleh masyarakat, bisa menyampaikan pesan secara luas.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak para calon legislatif dari kalangan artis dan budayawan untuk berkeliling ke museum. Salah satu yang dipilih Museum Kebangkitan Nasional, di Jakarta Pusat.
Wakil Sekretaris Jenderal PDIP, Ahmad Basarah, mengatakan, acara yang diberi nama Field Trip Kebangsaan itu, meyakini dengan dihadirkannya caleg dari kalangan artis, yang kesehariannya dijadikan role model oleh masyarakat, bisa menyampaikan pesan secara luas.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
"Dengan Field Trip Kebangsaan yang kita laksanakan hari ini di Gedung STOVIA (Museum Kebangkitan Nasional), teman-teman bisa mengupload di dalam media sosialnya," ucap Basarah di lokasi, Selasa (25/9).
Dia menuturkan, dengan pesan yang disampaikan, tidak hanya menyampaikan perjuangan bangsa dari satu sudut pandang saja.
"Untuk mengingatkan kepada bangsa Indonesia, bahwa Indonesia punya sejarah yang amat panjang. Di bulan September di era orde baru, biasanya kita diputarkan film G30S PKI. Itu adalah contoh sejarah dimana pemimpin bangsa kita berkonflik," jelas Basarah.
"Bangsa Indonesia perlu dihadiri narasi sejarah, pendahulu bangsa kita ini dimulai dengan membangun persatuan bangsanya. Jadi selain narasi sejarah konflik, rakyat Indonesia perlu dihadiri narasi sejarah, dimana pendahulu bangsa kita sudah memberi contoh, keluar dari perangkap politik devide et impera imperial Belanda," ungkap Wakil Ketua MPR RI ini.
Dia menuturkan, jika memang ada narasi politik yang positif dikabarkan ke masyarakat, maka harus segera dilakukan.
"Kalau ada narasi-narasi politik yang bisa kita kabarkan kepada rakyat selain narasi negatif seperti konflik G30S PKI dan lainnya, maka kita hadirkan narasi politik yang positif, tone yang positif," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Debat capres-cawapres akan dilakukan lima kali
Pengawasan perang politik di udara, akun penyebar kampanye hitam bakal ditutup paksa
Hadapi Pileg dan Pilpres, ini arahan Aburizal Bakrie untuk Golkar
Polda Sumut siapkan 13 ribu personel amankan Pilpres dan Pileg 2019
Para istri jadi caleg, pejabat di Manado disurati Bawaslu agar netral
AHY sebut SBY gunakan haknya walk out dari kampanye damai
TNI-Polri rumuskan konsep untuk jamin Pemilu 2019 berjalan aman & kondusif