PDIP Akan Komunikasi dengan Kubu AMIN Soal Dugaan Intervensi Kekuasaan
PDIP tidak gentar dengan berbagai tekanan yang ada. Hasto mengklaim bahwa rakyat mendukung partainya.
Hasto mengaku banyak tekanan terhadap gerakan Ganjar-Mahfud salah satunya penurunan baliho.
PDIP Akan Komunikasi dengan Kubu AMIN Soal Dugaan Intervensi Kekuasaan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim ada tekanan yang dihadapi gerakan pasangan Ganjar-Mahfud. Hasto mencontohkan tekanan yang dimaksud seperti intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi hingga merembet ke lain.
"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan yah. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif. Apalagi yang lain. Jadi berbagai sinyal-sinyal itu sudah ada," kata Hasto di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11).
- Jalin Komunikasi dengan Tim AMIN soal Dugaan Intervensi Kekuasaan, Sekjen PDIP Mengaku Bahas dengan Cak Imin
- Kapten Timnas Anies-Cak Imin Tegaskan Belum Ada Komunikasi dengan Hasto soal Tekanan Penguasa
- Setuju dengan PDIP, Cawapres Muhaimin Sebut Batalnya Anies Jadi Pembicara di UGM Sebagai Tekanan
- Reaksi PDIP soal RK Bertemu Prabowo
Berkomunikasi dengan Kubu Pasangan AMIN
Terkait dengan tekanan yang dirasakan PDIP, lanjut Hasto, pihaknya akan berkomunikasi dengan kubu pasangan Anies-Muhaimin (AMIN). Sebab, klaim Hasto, kedua belah pihak sepakat tekanan ini muncul karena ada campur tangan kekuasaan.
"Kita menyepakati dengan AMIN juga, penggunaan suatu instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama," ucap Hasto.
"Sehingga inilah yang kemudian kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya, demokrasi berada pada rakyat yang mengambil keputusan bukan pada elite," ujar Hasto.
PDIP Tak Gentar Hadapi Tekanan
Namun, PDIP tidak gentar dengan berbagai tekanan yang ada. Dia mengklaim bahwa rakyat mendukung partainya.
"Buktinya rakyat memberikan dukungan. Ketika ada tekanan pencopotan baliho Pak Ganjar - Prof Mahfud, rakyat menyediakan rumahnya. Ini kan the essenxe of people movement," ujar Hasto.
Menurutnya, ketika menghadapi tekanan-tekanan tersebut, pihaknya berupaya untuk mengoreksi suatu yang menyimpang. Hasto berkata, tekanan ini tidak terjadi jika seandainya tidak ada cara-cara manipulatif.
"Itu tidak akan terjadi kalau tidak ada suatu manipulasi yang telanjang, dan ini di suara oleh kelompok-kelompok pro demokrasi melalui MK. Ketika segala sesuatunya itu diatur dengan baik, maka tidak akan muncul sikap-sikap seperti itu. Maka kita meminta semua untuk taat dengan hukum," kata Hasto.
"Ketika kantor PDIP diserang pun kami taat dengan hukum. Bahwa kebenaran itulah nanti yang akan menang," kata Hasto.