PDIP akan pecat kader 'mbalelo' di Pilgub Jatim
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera mengumumkan pasangan bakal calon gubernur (Cagub) dan Cawagubnya di Pilgub Jawa Timur pada 15 Oktober mendatang. Bagi kader partai yang tak patuh atas rekomendasi itu, akan diganjar sanksi pecat.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan segera mengumumkan pasangan bakal calon gubernur (Cagub) dan Cawagubnya di Pilgub Jawa Timur pada 15 Oktober mendatang. Bagi kader partai yang tak patuh atas rekomendasi itu, akan diganjar sanksi pecat.
Penegasan ini disampaikan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi saat mendampingi Sekjen Hasto Kristiyanto dalam rangka meminta masukan kepada Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Senin (9/10).
"Kalau memang itu menjadi suatu keputusan partai (rekomendasi), maka kami mempunyai kewajiban untuk melaksanakan itu tanpa tedeng aling-aling," tegas Kusnadi di sela pertemuan di rumah dinas wali kota, Jalan Sedap Malam, Surabaya.
Kemudian, lanjutnya, kalau ada satu atau lebih di antara kader PDIP yang tidak setuju atas rekom DPP PDIP yang akan segera diumumkan pada tanggal 15 Oktober itu, maka sanksinya adalah dipecat. "Sistem partai akan ditegakkan. Ya pasti (sanksi). Kalau ada pelanggaran disiplin, pasti akan ada sanksi. Ya dipecat. Gak usah ada tedeng aling-aling."
Bahkan, masih kata Kusnadi, kader dilarang bertanya soal keputusan partai. "Kalau keputusan partai sudah A, keputusan partai sudah harus dilaksanakan, titik. Kalau kemudian mereka-mereka itu ada yang: Oh kenapa begini-begini, tidak boleh."
"Kita ini petugas partai, kita ini pengurus partai, kita ini anggota partai, kalau partai menyuruh kita nyemplung kali, gak usah nanya: Kenapa kita kok nyemplung kali (nyebur sungai). Sudah gitu aja," tandasnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto mengaku mendapat perintah dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk meminta masukan kepada Tri Rismaharini. Salah satu itemnya adalah isu Pilgub Jawa Timur.
Dari pertemuan ini, muncul spekulasi kalau partai besutan Megawati Soekarnoputri ini akan mengusung pasangan Saifullah Yusuf (Gus Ipul)-Risma atau Gus Ipul-Abdullah Azwar Anas.
Bahkan bisa jadi justru akan mengusung Khofifah Indar Parawansa yang juga salah satu kader terbaik NU. Atau bisa juga mengusung kader sendiri (non-NU) seperti Pilgub Jawa Timur 2008 dan 2013 lalu, yaitu Risma-Anas.
"PDI Perjuangan menempatkan Pilkada ini sebagai momentum membangun komitmen kerakyatan, kita memperkuat pemerintahan Joko Widodo dan juga kami bekerja sama dengan partai politik lain," kata Hasto.
Baca juga:
Jelang pengumuman bacagub Jawa Timur, Sekjen PDIP temui Risma
Usai bertemu Risma, Sekjen PDIP akan umumkan cagub Jatim 15 Oktober
Sebelum umumkan bacagub Jatim, Megawati kumpulkan struktur partai
Ditanya siap maju Pilgub Jatim, Risma bilang tunggu tanggal mainnya
Soal Pilgub Jatim, Risma lempar kode '30' pada Kusnadi
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Kenapa Pilkada di Jawa Timur akan melawan kotak kosong? Hal ini membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi tambahan waktu untuk perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) selama 3 hari."Ada lima daerah di Jatim yang hanya ada satu paslon yang mendaftar, atau calon tunggal. Sehingga akan diberi tambahan waktu perpanjangan pendaftaran paslon sebanyak 3 hari," kata Komisioner KPU Jatim, Choirul Umam, Jumat (30/8).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Siapa yang menepis isu Cak Imin maju di Pilkada Jatim? Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Jazilul Fawaid menepis isu calon wakil presiden nomor urut 1 yang juga Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2024. "Gus Muhaimin tidak mungkin, ngapain (maju Pilkada Jatim)," ujar Jazilul di Jakarta, Sabtu (6/4). Ia menegaskan sampai saat ini tidak ada pembahasan mengenai Cak Imin (sapaan akrab Muhaimin Iskandar) akan maju pada Pilkada Jatim.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.