PDIP Surabaya akan usulkan Risma maju Pilgub Jatim 2018 di Rakerda
PDIP akan usulkan Risma maju Pilgub Jatim 2018. Dukungan partai atas Risma ini, disampaikan Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Syaifudin Zuhri. Dukungan partai kepada Risma ini, kata Syaifudin, berdasarkan realitas politik: Risma adalah salah satu kepala daerah yang masuk daftar calon potensial besutan DPD PDIP Jawa Timur.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini dinilai layak maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Meski belum deklarasi, dukungan sudah mulai muncul. Bahkan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Surabaya mengaku siap mengusulkan nama Risma pada rapat kerja daerah (rakerda) mendatang.
Dukungan partai atas Risma ini, disampaikan Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Syaifudin Zuhri. Dukungan partai kepada Risma ini, kata Syaifudin, berdasarkan realitas politik: Risma adalah salah satu kepala daerah yang masuk daftar calon potensial besutan DPD PDIP Jawa Timur.
"Kita tahu bagaimana prestasi Ibu Wali (Risma) selama ini. Bukan hanya di level nasional, tapi juga internasional," kata Syaifudin, Rabu kemarin (15/3)
Prestasi Risma yang dimaksud politikus PDIP ini, misalnya penghargaan Bung Hatta Anti Corruption Award 2015. Kemudian nominasi 10 wanita paling inspiratif versi Majalah Forbes di Tahun 2013, termasuk penghargaan Ideal Mother Award 2016 di Universitas Kairo Mesir.
Sementara bagi warga Surabaya, masih kata Syaifudin, Risma dianggap sosok kepala daerah yang mampu melakukan perubahan signifikan. Seperti misalnya, mulai dari pembangunan secara fisik hingga pelayanan kemasyarakatan.
Beberapa perubahan itu antara lain, kata Sayifudin lagi, mewujudkan Kota Surabaya bersih dari sampah, membangun pedestrian dengan konsep modern, menciptakan banyak ruang terbuka hijau dan, menciptakan sistem penganggaran dan pelayanan berbasis elektronik.
Kemudian, Risma juga dinilai sukses membangun jalur Tol Middle East Ring Road (MERR) II C dan Froantage Road untuk mengurai kemacetan di Kota Pahlawan. "Bisa jadi jumlah prestasi Ibu Wali lebih banyak dari yang saya sebutkan," ucapnya.
Sementara melihat konstelasi politik yang terjadi saat ini, diakui Syaifudin, sudah muncul sejumlah nama top yang diprediksi maju di Pilgub Jawa Timur 2018 nanti. Sebut saja nama Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan Wagub Jawa Timur Syaifullah Yusuf (Gus Ipul).
Ada juga beberapa nama yang diunggulkan karena ketokohan dan kinerjanya, seperti Ketua DPRD Jawa Timur Halim Iskandar misalnya. Halim yang juga Ketua DPW PKB Jawa Timur ini disebut-sebut akan mendeklarasikan diri maju Pilgub 2018 di bulan Juni 2017 mendatang. Juga ada nama Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, serta beberapa nama tokoh lainnya.
"Namun, saya kira Bu Risma mampu bersaing dengan Gus Ipul, maupun dengan sejumlah nama tersebut," katanya yakin.
Apalagi, masih menurut pria yang akrab disapa Ipuk ini, Risma masih memiliki 'darah' Nahdlatul Ulama (NU). Sehingga, dia sangat yakin, dukungan Nahdliyin juga akan mengalir kepada Risma.
"Meskipun kader PDIP, kan masih ada hubungan kekerabatan dengan tokoh NU," klaim Syaifudin yang juga Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini.
Dan untuk menunjukkan keseriusan mendukung pencalonan Risma sebagai kandidat calon gubernur di Pilgub Jawa Timur 2018 yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri ini, PDIP Kota Surabaya siap mengusulkan nama Risma pada Rakerda PDIP Jawa Timur nanti.
"Kita akan usulkan di Rakerda PDIP Jawa Timur nanti," pungkasnya.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
Baca juga:
Maju Pilgub Jatim, Gus Ipul dinilai masih lemah di problem solver
Demokrat kantongi 5 jagoan di Pilgub Jatim, tak ada nama AHY
Mensos Khofifah enggan dikaitkan dengan Pilgub Jatim 2018
PDIP yakin elektabilitas Risma tinggi, tapi Pilgub Jatim masih jauh
Deretan nama beken dijagokan bertarung di Pilgub Jabar dan Jatim