Janji Pramono ke Ridwan Kamil & Dharma Pongrekun Usai Menang Pilkada Jakarta

Ia menilai beberapa program andalan RK dan Dharma Pongrekun ada pada dasarnya memiliki kesamaan dengan yang ia tawarkan.

Calon Gubernur Jakarta nomor 03, Pramono Anung, menyatakan bahwa ia akan mengadopsi beberapa program yang diusulkan oleh pasangan calon lainnya dalam Pilkada Jakarta. Ia mengungkapkan bahwa program-program yang diajukan oleh calon gubernur lain seperti Ridwan Kamil (RK) dan Dharma Pongrekun memiliki kesamaan prinsip dengan rencananya. Contohnya, program sarapan pagi dan penyediaan internet gratis.

"Tentunya ada beberapa program baik paslon nomor 01 maupun nomor 02 yang akan kami tindak lanjuti karena secara prinsip tidak berbeda dengan apa yang ada di kami," kata Pramono di Cilandak, Jakarta, dikutip dari siaran pers, Sabtu (14/12).

Pramono juga menambahkan bahwa saat ini ia dan Rano Karno berkomitmen untuk fokus dalam membangun Jakarta demi kepentingan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa pasangan calon nomor 01 dan 02 telah memberikan ucapan selamat secara langsung kepada mereka.

"Juga paslon nomor 01 maupun 02 sudah menyampaikan ucapan selamat. Sehingga dengan demikian kita sekarang betul-betul berkonsentrasi untuk bagaimana untuk kembali membangun Jakarta," jelas Pramono.

Dengan demikian, Pramono berusaha untuk menyatukan visi dan misi demi kemajuan Jakarta yang lebih baik.

Silakan sampaikan hasil rekapitulasi resmi

Pada hari Minggu, tanggal 8 Desember 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan hasil resmi dari rekapitulasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta. Berdasarkan pengumuman tersebut, pasangan Pramono Anung dan Rano Karno dinyatakan sebagai pemenang dalam Pilgub Jakarta 2024. Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata, mengungkapkan bahwa pasangan Pramono-Rano berhasil meraih suara terbanyak, yaitu sebanyak 2.183.239. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil dan Suswono memperoleh 1.718.160 suara, dan pasangan Dharma-Kun mendapatkan 459.230 suara.

Wahyu Dinata menyampaikan hasil rekapitulasi suara ini setelah rapat pleno yang berlangsung di Hotel Sari Pasific Jakarta. Dalam pemilihan ini, perolehan suara untuk Pramono-Rano mencapai 50,067 persen, sedangkan Ridwan Kamil mendapatkan 39,40 persen, dan Dharma-Kun meraih 10,53 persen suara. Keunggulan Pramono-Rano terlihat jelas, di mana mereka berhasil menang di lima kota serta satu kabupaten di Provinsi Jakarta.

Wahyu mengungkapkan bahwa total suara sah mencapai 4.360.629. Sementara itu, suara yang dinyatakan tidak sah berjumlah 363.764. Dengan demikian, total suara sah dan tidak sah adalah 4.724.393. Pramono-Rano berhasil memenangkan Pilkada Jakarta dengan perolehan suara sebesar 50,067 persen. Hal ini menunjukkan bahwa syarat untuk menyelesaikan pemilihan dalam satu putaran telah terpenuhi.