Anggota DPRD DKI soal Pramono-Rano Menang 50,07% Hasil Rekapitulasi Tingkat Kota: Itu Data Faktual
Hingga saat ini, penghitungan sementara di tingkat kabupaten kota menunjukkan, Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta akan memulai penghitungan rekapitulasi suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur pada Pilkada Jakarta 2024, hari ini Sabtu (7/12).
Hingga saat ini, penghitungan sementara di tingkat kabupaten kota menunjukkan, pasangan calon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Di tempat kedua, ada pasangan calon nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) yang hanya mendapatkan 1.718.160 suara atau 39,4 persen. Sementara di posisi akhir, ada pasangan calon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang meraup 459.229 suara atau 10,53 persen.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Hilda Kusuma Dewi menegaskan, hasil rekapitulasi KPU tingkat kabupaten dan kota itu merupakan data faktual.
“Berdasarkan hasil penghitungan rekapitulasi tingkat kota dari KPU Jakarta yang bersifat faktual, Mas Pram dan Bang Doel sudah mendapatkan persentase 50,07% yang artinya menang satu putaran,” ujarnya, Sabtu (7/12).
Dewan dari Dapil IX Jakarta Barat (Cengkareng, Kalideres,Tambora) ini juga menegaskan komitmennya mengawal penghitungan suara hingga tingkat provinsi.
“Sebagai kader dan anggota DPRD Fraksi PDI Perjuangan, saya mengajak masyarakat mari kita bersama mengawal perolehan suara Mas Pram dan Bang Doel di tingkat provinsi, hingga resmi ditetapkan oleh KPU Jakarta,” ucapnya.
Hilda juga menegaskan, tak ambil pusing statement dari Tim Pemenangan RIDO yang akan menggugat KPU ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
“Semuanya sudah ada aturan hukum, kita hormati keputusan mereka, biar kita fokus mengawal suara kemenangan Mas Pram Bang Doel 50,07% yang artinya menang satu putaran,” kata dia.
Pramono-Rano Menang 50,07 Persen
Hingga Rabu (4/12) malam, seluruh KPU kota dan kabupaten di Jakarta sudah mengesahkan rapat pleno mereka dan akan dilanjutkan di tingkat provinsi. Dari seluruh hasil rekapitulasi yang dilakukan di tingkat kota dan kabupaten, pasangan Pramono-Rano meraih kemenangan.
Hasil pleno yang dilakukan oleh KPU Jakarta Pusat di Hotel Merlyn Jakarta, memperlihatkan pasangan Pramono-Rano unggul dengan 220.372 suara. Sementara pasangan RK-Suswono atau RIDO mendapat 152.235 suara dan pasangan Dharma-Kun 44.865 suara.
Keunggulan pasangan dengan jargon 'Jakarta Menyala' itu juga diperlihatkan di Hotel Grandhika Kebayoran yang dilaksanakan oleh KPU Jakarta Selatan dengan angka 491.017 suara. Sedangkan RIDO di posisi kedua dengan 375.391 suara dan Dharma-Kun dengan 90.294 suara.
Sementara, dari KPU Jakarta Timur yang merekap hasil di Best Western juga dimenangkan oleh Pramono-Rano dengan 635.170 suara dari 1.425.835 pemilih. Sementara pasangan RIDO memperoleh suara 535.613 dan pasangan Dharma-Kun 136.935 suara.
KPU Kepulauan Seribu juga mencatatkan 7.456 suara untuk pasangan nomor 3 dari 15.161 pemilih. Pasangan yang diusung oleh KIM Plus memperoleh suara 6.578 suara, sedang pasangan independen memperoleh 653 suara.
Hasil pleno KPU Jakarta Barat menunjukkan, Pramono-Rano mendapat 500.738 suara, pasangan RIDO mendapat 386.880 suara, dan pasangan Dharma-Kun memperoleh 109.457 suara.
Di Jakarta Utara, Pram-Doel mencatatkan selisih besar dengan pasangan lainnya, dengan 328.486 suara. Sedangkan pasangan nomor 1 memperoleh 261.463 suara dan nomor urut 2, sebanyak 77.026 suara.
Jika ditotal secara keseluruhan, Pramono-Rano mengantongi 2.183.239 suara atau setara 50,07 persen.