PDIP bantah paksa Syahrie Jaang berduet dengan Kapolda Kaltim
PDI Perjuangan membantah telah memaksa kader Demokrat yang juga Wali kota Samarinda Syahrie Jaang untuk menggandeng Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin sebagai cawagubnya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim partainya tidak pernah memakai cara pemaksaan dalam mencalonkan seseorang di Pilkada.
PDI Perjuangan membantah telah memaksa kader Demokrat yang juga Wali kota Samarinda Syahrie Jaang untuk menggandeng Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin sebagai cawagubnya. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengklaim partainya tidak pernah memakai cara pemaksaan dalam mencalonkan seseorang di Pilkada.
"Oh tidak ada. Bahkan Pak Djarot sebagai Plt Ketua DPD yang saat itu bertemu dengan Jaang, PDIP tidak suka memaksa," katanya di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
Menurutnya, PDIP selalu menggunakan mekanisme yang baik dalam proses memutuskan pasangan calon di Pilkada.
"Semuanya harus dengan proses yang baik, enggak ada cinta paksaan di PDIP, yang ada semuanya penuh dengan romantika meski ada dinamikanya," tegasnya.
Di Pilgub Kaltim, PDIP belum mengambil keputusan. Pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk diusung. Semisal, Sekda Kaltim Rusmadi, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak hingga Irjen Safaruddin.
"Muncul nama-nama pak sekda. Kemudian muncul nama pak Djarot diusulkan, kemudian Ferdinand, Awang Faroek itu juga dicalonkan, pak Safaruddin. Kami belum mengambil keputusan," tandasnya.
Partai Demokrat menyampaikan sejumlah perlakuan tidak adil dan sewenang-wenang terhadap partai dan kader dalam kaitan persiapan Pilkada. Sekjen Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan, pihaknya mencatat 3 bentuk perlakuan tidak adil yang diduga dilakukan penguasa.
Paling anyar terjadi di Pilkada Kaltim. Hinca menuturkan, partainya mengusung Wali kota Samarindra Syahrie Jaang dan Wali kota Balikpapan Rizal Effendi sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Kejadian ini bermula saat Syahrie dipanggil oleh partai tertentu hingga 8 kali untuk menggandeng Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin sebagai cawagubnya. Syahrie menolak karena telah memilih Rizal sebagai wakilnya.
"Padahal ada wakilnya pak Rizal. Maka secara etika politik tidak baik kalau sudah berjalan," kata Hinca.
(mdk/fik)