PDIP bisa amankan tiket Pilpres 2019 jika usung Ridwan Kamil
PDIP bisa amankan tiket Pilpres 2019 jika usung Ridwan Kamil. Tinggal PDIP yang tersisa belum mengumumkan jagoan di Pilgub Jawa Barat. Partai pemenang pemilu 2014 itu rencananya akan umumkan jagoan pada 4 Januari nanti.
Tinggal PDIP yang tersisa belum mengumumkan jagoan di Pilgub Jawa Barat. Partai pemenang pemilu 2014 itu rencananya akan umumkan jagoan pada 4 Januari nanti.
Sejauh ini sudah ada tiga poros terbentuk. Pertama, Ridwan Kamil yang didukung PKB, NasDem,PPP dan Hanura.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
Poros kedua, Sudrajat-Syaikhu yang didukung Gerindra, PKS dan PAN. Poros ketiga, Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar yang didukung Demokrat bersama Golkar.
Direktur Populi Center Usep S Ahyar menilai, PDIP bisa mengamankan tiket Pilpres 2019 jika mendukung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar. Sebab Jawa Barat memiliki jumlah penduduknya paling besar dibanding provinsi lain di Indonesia. Jika menang di Jawa Barat, maka bisa dibilang akan berpengaruh ke Pilpres.
"Semua partai juga menyiapkan pilkada ini untuk Pilpres 2019," ujar Usep di Jakarta, Selasa (2/1).
Lebih jauh, Usep menuturkan, sosok Ridwan Kamil diyakini mampu mendongkrak perolehan suara PDIP di Jawa Barat. Hal itu seperti yang pernah dialami Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ketika menang di Pilgub Jabar 2013 saat mengusung Ahmad Heryawan.
"Karena biasanya wilayah yang dipimpin oleh orang yang atau kader tertentu bisa mendongkrak suara, saya kira PDIP mengincar itu," katanya.
Baca juga:
'Dicerai' paksa PKS, Syaikhu agendakan ngopi bareng Deddy Mizwar
Demi duet dengan Demiz, Dedi Mulyadi disebut rela jadi cawagub Jabar
Politisi Golkar sebut Dedi Mulyadi sulit diduetkan dengan cawagub dari PDIP
Aceng Fikri serahkan SK dukungan Hanura kepada Ridwan Kamil
Presiden PKS sebut Hidayat dan Deddy Mizwar sudah berdamai
Sebut belum final usung Sudrajat-Syaikhu, PAN tegaskan masih lirik Demiz
Duet Deddy-Dedi, siapa cagub cawagub akan ditentukan saat daftar ke KPU