PDIP buka peluang usung Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Sumut
PDIP tengah mematangkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2018. Salah satunya ialah untuk Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
PDIP tengah mematangkan pasangan calon yang akan diusung dalam Pilkada Serentak 2018. Salah satunya ialah untuk Pilkada Sumatera Utara (Sumut).
Untuk Pilkada Sumut muncul beberapa nama yang disebut-sebut potensial untuk dicalonkan. Bahkan ada aspirasi di PDIP yang ingin mencalonkan mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Sumut.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
"Sumut kita ada calon-calon dari internal partai Pak Japorman, Ketua DPD. Kemudian muncul juga nama Pak Effendi Simbolon kalau dari internal. Tetapi ada juga yang menyampaikan Pak Djarot Saiful Hidayat sebagai aspirasi kelompok-kelompok relawan," kata Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (22/12).
Namun dari nama-nama tersebut belum dapat dipastikan siapa yang akan diusung. Semua calon yang akan diusung dalam Pilkada 2018 akan diumumkan secara serentak. Termasuk untuk Pilkada Jawa Tengah.
"Nanti kita umumkan sekalian biar ada efek kejutnya termasuk Sumut," kata Hasto.
Dalam mengusung pasangan calon dalam Pilkada, PDIP kata dia, tidak hanya melihat aspek individu semata. Tapi pihaknya melihat bagaimana kerjasama dengan parpol pengusung, bagaimana tugas kepemimpinannya untuk mengatasi masalah di daerahnya dan membangun masa depan yang lebih baik.
"Karena bagi kami Pilkada serentak itu perpaduan antara ketokohan dari para pasangan calon dengan pergerakan mesin politik partai. Karena kami kedepankan cara pemenangan dengan cara gotong royong itu," paparnya.
Pengumuman calon ini akan dilaksanakan awal Januari 2018. "Prinsipnya PDIP akan terus mendorong kader dari internal partai. Tapi sekiranya masyarakat memang menghendaki lain, partai juga membuka diri hadirnya kepemimpinan di luar mesin partai," katanya.
Baca juga:
Hasrat politik Pangkostrad tak terbendung
Pangkostrad Edy Rahmayadi: Tekad saya sudah bulat maju Pilgub Sumut
PAN resmi dukung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, ini alasannya
Mantan Ketua PSSI mendaftar Pilbup Langkat dari jalur independen
Gerindra sebut Prabowo pilih Pangkostrad sebagai calon Gubernur Sumut