PDIP Boltim: Pasangan SK-ADT Pilihan Tepat untuk Sulut Maju
Ketokohan Paslon SK-ADT tak hanya sekadar dikenal secara umum masyarakat Sulut, melainkan keduanya memiliki pengalaman sebagai pejabat negara.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Meidy Lensun mengajak masyarakat Boltim secara khusus dan Sulut secara umum untuk mendukung Paslon Steven Kandouw dan Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT). Dia meyakini, SK-DT adalah pilihan tepat untuk keberlangsungan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat Sulut. Bahkan, elektabilitas keduanya bukan hal asing di khalayak ramai.
Ketokohan Paslon SK-ADT tak hanya sekadar dikenal secara umum masyarakat Sulut, melainkan keduanya memiliki pengalaman sebagai pejabat negara yang nyaris tak ada persoalan.
"Senang sekali bisa menyapa warga Boltim secara khusus dan warga Provinsi Sulut secara umum. Hari ini, saya mengambil kesempatan menyampaikan beberapa hal terkait Pilkada yang kurang lebih tinggal 40 hari ke depan," kata Lensun dalam pernyataan dukungannya melalui unggahan video, Jumat (18/10/2024).
"Beberapa hal yang perlu saya sampaikan, sebagian besar sudah mengenal Bapak Steven Kandouw dan Bapak Denny Tuejeh. Kita semua lebih akrab dengan kedua tokoh Sulut yang kita cintai ini. Pak Steven Kandouw adalah Politisi senior yang sangat banyak berpengalaman dalam pemerintahan. Beliau pernah menjadi Ketua DPRD Provinsi Sulut dan kemudian dua periode menjadi Wakil Gubernur berpasangan dengan Pak Olly Dondokambey," sebutnya.
"Dan Bapak Denny Tuejeh adalah seorang Purnawirawan TNI berpangkat Letnan Jenderal. Jabatan, terakhir di Sulut beliau adalah Pangdam XIII Merdeka dari tahun 2021 sampai tahun 2023. Kemudian, sebelum pensiun memegang jabatan sebagai Irjen TNI AD (Inspektur Jendral Angkatan Darat)," sambung Lensun.
Lanjutnya, dari sini bisa dilihat bahwa kedua calon adalah orang Sulut asli dan sangat dikenal, karena dua-duanya pernah diberikan amanah oleh Negara untuk memimpin Sulut.
"Pak Steven Kandouw selama dua periode bersama Olly Dondokambey nyaris tidak ada persoalan. Beliau mampu memposisikan diri sesuai perintah undang-undang sebagai pejabat Negara, sebagai wakil gubernur yang baik di Sulut. Itu terbukti, kurang lebih 8 tahun mendampingi pak Olly, mengerjakan tugas-tugas dari pemerintah pusat maupun yang diamanahkan oleh Negara, maupun juga gubernur, bisa dilaksanakan dengan baik," beber Lensun.
Oleh karena itu, di kepemimpinan OD-SK (Olly Dondokambey-Steven Kandouw) begitu banyak program yang datang di Sulut.
"Kita melihat pembangunan yang begitu masif, jalan, jembatan, bandara, waduk, rumah sakit dan begitu banyak program yang luar biasa di masa OD-SK, yang tentu di dalamnya ada bapak Steven Kandouw," cetusnya, seraya menjabarkan sosok Denny Tuejeh.
"Demikian juga dengan pak Denny Tuejeh, seorang jendral bintang tiga yang baik, berpengalaman dan rendah hati. Kita ketahui bersama bahwa, hanya segilintir putra Sulut yang mampu mencapai Jendral bintang tiga. Capaian itu membuktikan ketokohan yang Luar biasa dan tanpa persoalan dalam berkarir," ungkapnya.
Lensun mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menentukan calon pemimpin, dan harus mengenal rekam jejak dari calon pemimpin. Karena, lima tahun ke depan ini penuh dengan tantangan.
"Jika salah memilih, kita akan mundur lagi, star dari nol lagi. Kurang lebih hampir 10 tahun di masa kepemimpinan OD-SK, Sulut ada di gerbang Asia Pasifik, banyak pembangunan yang dilanjutkan. Nah SK-DT akan melanjutkan itu," tegasnya.
Ia pun mengajak agar masyarakat Sulut mampu menyampaikan kepada tetangga, keluarga, bahkan handai tolan, bahwa tanggal 27 November itu adalah sejarah untuk menentukan pemimpin yang diinginkan dan membawa kemajuan bagi Sulut.
"Tidak ada manusia sempurna, semua penuh kekurangan dan punya kelebihan. Tapi, dari semua parameter, sebagai seorang pemimpin yang baik, SK-DT jauh lebih baik dari calon- calon yang lain. Karena itu, jangan salah memilih, mari sama-sama ke TPS. Kita dukung keberlangsungan pembangunan Sulut untuk menjadi daerah yang maju, masyarakat yang sejahtera bersama Pak Drs. Steven Kandouw dan Letjen Denny Tuejeh," cetus Lensun.