7 Parpol dan Relawan E2L Dukung dan Siap Menangkan SK-ADT di Sulut

Tujuh Ketua Parpol itu datang langsung ke Sekretariat Pemenangan Alfred Denny Djoike Tuejeh di MInahasa untuk memberikan dukungan.

Dukungan kepada pasangan Calon (Paslon) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw dan Wakil Gubernur Denny Tuejeh (SK-DT) semakin hari semakin bertambah. Dukungan itu datang dari relawan, komunitas, organisasi hingga Partai Politik (Parpol). Terbaru, pada Rabu (16/10/2024), tujuh Ketua Parpol datang langsung ke Sekretariat Pemenangan Alfred Denny Djoike Tuejeh di Kelurahan Tataaran, Kecamatan Tondano Selatan, Minahasa.

Ketujuh Ketua Parpol tersebut yakni, Ketua DPD Partai Gelombang Rakyat Indonesia (GELORA) Minahasa Tenggara (Mitra) Didi Jet Panglima, Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) Mitra Sruwi Isnaini, Ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mitra Muhamad Nasir Masloman juga selaku Ketua Gasspool E2L serta Caleg DPR-RI, Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Mitra Syarif Kawulusan, Ketua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Mitra, Prisilia Onsu, Ketua Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Mitra, Hiskia Kaawoan, serta Ketua Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Mitra, Jensen Kesek juga selaku Ketua BSG E2L Mitra.

Adapun, alasan para Ketua Parpol ini mendukung paslon nomor urut tiga SKDT pada Pilgub November 2024 mendatang, karena sosok dari Jenderal Tuejeh yang dinilai sangat layak menjadi kepala daerah di Sulut bersama Steven Kandouw.

"Kami telah sepakat menentukan pilihan dan memilih mendukung sepenuhnya SK-DT pada Pilkada Sulut 2024 ini. Apalagi kami melihat sosok dari Pak Jenderal Tuejeh yang rendah hati dan peduli terhadap rakyat," tutur mereka di hadapan Cawagub Denny Tuejeh.

Dukungan ini pun disambut baik oleh Jenderal Bintang Tiga yang dikenal murah senyum itu. "Secara pribadi dan atas nama Pak Steven, kami mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan – rekan pimpinan Parpol ini, yang sudah menyatakan dukungan kepada kami. Mari kita berjalan bersama meraih kemenangan pada pesta demokrasi ini. Tentunya, untuk Sulut yang lebih maju," tukas Jenderal Tuejeh.