PDIP dan Jokowi Tunjukan Hubungan yang Kuat
Menurut Agus, prosedur teknis Pilpres diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan PKPU No. 22 Tahun 2018 tentang Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden yang mengatur tentang syarat pencalonan.
Pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-50 partainya pada 10 Januari 2022 dianggap menunjukkan relasi yang kuat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Dalam perspektif UU Pemilu, sesungguhnya Parpol mempunyai relasi yang sangat erat dengan Calon Presiden," kata akademisi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Agus Riwanto, Jumat (13/1).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
Menurut dia, UUD 1945 telah mengatur mekanisme Pilpres harus melalui mekanisme Parpol. Pasal 6A ayat (1) dan ayat (2) itu merupakan dasar eksistensi fundamental parpol dalam konstitusi. Selanjutnya menurut Agus, prosedur teknis Pilpres diatur dalam UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu dan PKPU No. 22 Tahun 2018 tentang Pencalonan Presiden dan Wakil Presiden yang mengatur tentang syarat pencalonan.
Penentuan Capres ditentukan sepenuhnya oleh mekanisme Parpol atau koalisi Parpol. Dan parpol pengusung dengan parpol pendukung berhak melakukan kesepakatan.
Kesepakatan itu dibuat tertulis ditandatangani oleh pimpinan Parpol di atas meterai yang cukup dan diserahkan kepada KPU.
“Jika tak terpenuhi maka seseorang tak dapat mencalonkan diri sebagai Capres,” kata Agus.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi hadir dalam acara puncak peringatan HUT ke-50 PDIP yang digelar di JIExpo Kemayoran, Selasa, 10 Januari 2023 kemarin.
Seperti diketahui, Jokowi merupakan salah satu kader PDIP yang diusung menjadi Presiden oleh partai besutan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas III PDIP yang digelar di Bali, Jumat, 23 Februari 2018 lalu.
Megawati menyebut, Jokowi bisa menduduki kursi RI 1 karena dukungan PDIP.
Mulanya, Megawati menyinggung Jokowi yang tidak memberinya bintang jasa terkait pemberantasan stunting yang dilakukan Megawati dan PDIP.
"PDIP juga berantas stunting loh, Mbok saya dikasih bintang mbok yo. Pak Jokowi ngono yo. Mentang-mentang," kata Megawati dalam pidato politiknya di HUT ke-50 PDIP, Selasa (10/1).
Mega menyebut tanpa PDIP, maka Jokowi akan sangat kasihan sebab tidak bisa maju Pilpres. "Padahal, Pak Jokowi kalau enggak ada PDIP juga, aduh kasian deh," kata dia.
Reporter: Putu Merta Surya Putra/Liputan6.com
(mdk/fik)