Jokowi Jawab Tudingan Jadi Penyebab Kekacauan PDIP: Apa Hubungannya?
Jokowi menegaskan jika saat ini hubungannya dengan kedua tokoh nasional itu dalam kondisi yang baik.
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyanggah tudingan jika dirinya lah yang menjadi sumber kekacauan di PDIP. Utamanya hubungan antara Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Prabowo Subianto.
Jokowi menegaskan jika saat ini hubungannya dengan kedua tokoh nasional itu dalam kondisi yang baik.
"Hehehe, apa hubungannya hehehe. Hubungan saya dengan beliau beliau baik," kata Jokowi saat ditemui di rumahnya, Senin (13/1).
2,5 Tahun Tak Bertemu Megawati
Jokowi mengaku sudah 2,5 tahun tidak bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Sehingga ia tidak mengetahui hubungan Megawati dengan Prabowo.
Ia pun ogah dituding menjadi penyebab tetaknya hubungan Prabowo dan Megawati. Apalagi, belum lama ini Megawati juga menagaskan jika hubungannya dengan Prabowo baik baik saja.
"Ya kurang tau ya, sudah 2,5 tahun-an belum bertemu," ungkapnya.
“Enggak ada hubungannya. Wong saya di Solo hehehe. Bu Mega di Jakarta," ucapnya.
Disinggung adanya tudingan dirinya tidak jujur ke Megawati, Jokowi tak mempermasalahkannya.
"Ya orang menilai silakan. Menilai saja," pungkasnya.
Jokowi Penyebab Kekacauan PDIP
Politikus senior PDIP Panda Nababan menyebutkan bahwa kekacauan yang terjadi di partainya merupakan ulah eks kadernya sekaligus Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Panda menyampaikan itu usai mengungkap bahwa hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto baik-baik saja.
"Dia menciptakan missunderstanding, seakan-akan kemudian tidak mau Prabowo biar maju gitu loh," ucap Panda seusai perayaan HUT PDIP ke-52 di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1) lalu.
Panda menyebut Jokowi sebagai orang yang tak jujur karena enggan terbuka menyampaikan keinginan pengalihan dukungan dari Ganjar Pranowo ke Prabowo.
"Tapi kuncinya, Jokowi tidak mau terbuka, tidak jujur, mengatakan bahwa dia beralih dari Ganjar ke Prabowo. Ini cikal bakalnya," pungkas Panda.