PDIP Dukung Kebijakan Strategis Jokowi Pindahkan Ibu Kota dari Jakarta
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatkaan, apa yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dengan menggelar Rapat Kabinet Terbatas membahas rencana Ibu Kota yang baru sangat menarik. Namanya rencana, implementasinya tentu memerhatikan banyak aspek.
PDIP mendukung penuh wacana Presiden Jokowi yang mematangkan rencana pemindahan ibukota dari Jakarta. Rencana tersebut dinilai sebagai kebijakan strategis Jokowi.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatkaan, apa yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi dengan menggelar Rapat Kabinet Terbatas membahas rencana Ibu Kota yang baru sangat menarik. Namanya rencana, implementasinya tentu memerhatikan banyak aspek.
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Kapan Prabowo menyampaikan pidato? Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak-Emak, Peluk Cium Anak-Anak Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Bagaimana cara penyidik KPK menyita handphone Hasto Kristiyanto? Penyitaan itu dilakukan oleh salah seorang penyidik bernama Rossa Purbo Bekti. Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Siapa istri Epy Kusnandar? Epy Kusnandar adalah seorang aktor senior yang telah berperan dalam berbagai film dan sinetron yang dikenal oleh masyarakat. Dia memiliki seorang istri yang cantik bernama Karina Ranau.
"Salah satunya adalah posisi geopolitik Indonesia yang begitu strategis dan menjadi titik temu, bahkan persenyawaan peradaban antar bangsa di seluruh penjuru dunia," ucap Hasto dalam keterangannya, Senin (29/4).
Dia menuturkan, kebutuhan pemindahan Ibukota tersebut juga mempertimbangkan arah masa depan Indonesia. Dimana pada tahun 2030 Indonesia diprediksi menjadi kekuatan perekonomian keempat di dunia.
"Jakarta tentu saja tetap berperan sentral dan strategis, apalagi sebagai pusat kekuatan perekonomian Indonesia," ungkap Hasto.
Masih kata dia, PDIP sendiri akan memberikan kontribusi terhadap kebijakan strategis tersebut. Dimana, Tahun 1957 Bung Karno telah meletakkan master plan dengan menjadikan Palangkaraya, Kalimantan Tengah sebagai Ibukota Negara Indonesia. Gagasan ini tentunya diintegrasikan dengan komitmen menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Atas dasar hal tersebut, PDI Perjuangan akan memberikan kajian khusus secara geopolitik, kebudayaan, sosiologis, serta tata ruang yang menggambarkan hebatnya Ibu Kota Indonesia yang baru tersebut yang menampilkan seluruh watak, jati diri, dan sejarah panjang Indonesia Raya kita," jelas Hasto.
Dia menuturkan, Jokowi bergerak cepat dan memulai langkah strategis Indonesia Maju.
"Mari berpacu ke depan. Rakyat sudah menentukan Pak Jokowi-KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang pemilu. Saatnya berpikir dan berpandangan maju," pungkasnya.
Wacana pemindahan ibukota dari Kota Jakarta ke Kota lain yang ada di Indonesia kembali diperbincangkan. Mimpi Soekarno yang tak pernah terwujud ini, mulai mencuat lagi saat pemerintahan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
Saat memberikan pengantar rapat terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (29/4), Jokowi mengaku optimistis pemindahan ibu kota terwujud bila dipersiapkan dengan matang.
"Saya meyakini Insya Allah kalau dari awal kita persiapkan dengan baik maka gagasan besar ini akan bisa kita wujudkan," kata Jokowi.
(mdk/rnd)