PDIP harus waspada, tak mustahil suatu saat Jokowi pindah ke Golkar
Dia enggan berspekulasi lebih jauh terkait jatah menteri kabinet kerja yang akan diberikan Presiden kepada Golkar.
Pengamat politik dari LIPI Syamsudin Haris mengingatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mewaspadai manuver Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, Golkar sudah memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) lalu menyatakan mendukung penuh pemerintah.
"Tidak mustahil suatu saat PDIP ditinggal Jokowi sebagai basis politik," ungkap Syamsuddin usai menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk 'Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah' di Gedung PP Pemuda Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).
Kendati demikian, Syamsuddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait jatah menteri kabinet kerja yang akan diberikan Presiden kepada Golkar. Menurutnya, Presiden tentu tak akan tebang pilih terhadap partai yang mendukung.
"Itu kan tergantung Pak Jokowi, mau membagi jatah kabinet atau tidak. Sebab yang mau dibagi Pak Jokowi, bukan hanya Golkar, tetapi PAN dan PPP yang mendukung walaupun PPP mempunyai Lukman Saifuddin. Apakah Jokowi mengambil jatah non-politik atau dari parpol pendukung, kita enggak tahu," terangnya.
Akan tetapi, ujar Syamsuddin, jika Presiden membagi-bagi kursi kabinet maka Golkar dan partai pendukung lain harus mendapat kesempatan yang sama. "Kalau Golkar dapat, PAN juga harus dapat," tandasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Pak Jokowi diundang ke Apel Kader Partai Gerindra? Bapak Presiden diundang acara Apel Kader Partai Gerindra pada hari Sabtu, 31 Agustus 2024 Pukul 19.00 WIB. Rencana Bapak Presiden akan hadir dan memberi Sambutan
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Gorontalo? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Baca juga:
LIPI sebut Setya Novanto jadi ketum Golkar karena finansial
Survei LSI: Elektabilitas Golkar terus merosot
Dipimpin Setya Novanto, Golkar dinilai perlu 'branding' baru
Golkar Jabar yakin Setya Novanto bisa persatukan seluruh kader
Golkar Jabar targetkan sapu bersih Pilkada Kota/Kabupaten 2017