PDIP Jateng Sebut Wajar Gibran Kalah dari Purnomo di Survei
Ketua DPD Jawa Tengah PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menilai wajar survei elektabilitas petahana Achmad Purnomo lebih tinggi dibandingkan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo. Sebab, Purnomo sebagai petahana (wakil wali kota Solo) sudah dikenal sejak lama.
Ketua DPD Jawa Tengah PDI Perjuangan Bambang Wuryanto menilai wajar survei elektabilitas petahana Achmad Purnomo lebih tinggi dibandingkan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo. Sebab, Purnomo sebagai petahana (wakil wali kota Solo) sudah dikenal sejak lama.
"Kalau mas Gibran melebihi Pak Purnomo itu baru pertanyaan, itu benerlah, karena pak Purnomo udah kerja di situ cukup lama. sudah dikenal, jadi wajar," ujar Bambang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa yang menjadi keunggulan utama Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto menurut relawan? Relawan menyebut ragam keunggulan Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres Prabowo Subianto. Meski masih berusia muda, Gibran diklaim paham persoalan ekonomi, transisi perekonomian berbasis digital dan beberapa perubahan tren masa kini.
-
Bagaimana Gibran menanggapi kemenangan Prabowo-Gibran di Jawa Tengah? "Ya kita tunggu sampai tanggal 20 Maret saja ya," kata Gibran di Balai Kota Solo, Rabu (13/3).Saat disinggung apakah kemenangan di Jawa Tengah tersebut merupakan hasil kerja keras dirinya, Gibran berkilah. "Kita tunggu sampai tanggal 20 aja," tukasnya.
Namun, Bambang mengatakan survei bersifat dinamis. Saat pasangan calon di Pilkada berdialektika dengan masyarakat, kata dia, akan memunculkan romantika. Hal itu bisa bikin petahana kalah.
"Seperti Pak Ganjar waktu itu, terjadi sebuah euforia sehingga mesti, inkumben awalnya tinggi juga bisa patah, tapi elektoralnya tinggi," ujarnya.
Politikus yang akrab disapa Bambang Pacul itu mengaku belum tahu apakah ada wacana memasangkan Gibran dengan Purnomo. Hal itu merupakan kewenangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Belum, belum. Tapi selalu ibu ketum dalam hal-hal yang menyangkut isu nasional hampir pasti ibu turun gunung untuk ambil keputusan," kata dia.
Megawati akan Turun Tangan
Bambang yakin Megawati bakal turun tangan dalam Pilkada Solo. Apalagi survei menyebutkan suara kader bisa terpecah. Tapi, kata dia, kalau Mega sudah memberikan perintah, semua kader PDIP akan mengikuti.
"PDI Perjuangan sudah terbukti berkali-kali ketika ketum meluncurkan perintah A, maka ke bawah sampai grass root akan mengatakan A. Ga ada yang katakan gua B. Semua A. Itu hebatnya PDI Perjuangan," tegasnya.
(mdk/bal)