PDIP kerahkan Risma hingga Ganjar kampanye menangkan Pilkada Kalteng
7 hari jelang hari pemilihan, kader terbaik dikerahkan ke lokasi untuk bergotong-royong memenangkan pasangan diusung.
Sejumlah kader terbaik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikerahkan untuk menarik pemilih guna memenangkan pemilihan kepala daerah (pilkada) Kalimantan Tengah (Kalteng), 27 Januari 2016 mendatang. Tujuh hari jelang hari pemilihan, sejumlah kader dikerahkan ke lokasi untuk bergotong-royong memenangkan pasangan yang diusung, Willy M Yoseph-HM Wahyudi K Anwar.
Di antara kader yang bergotong-royong merambah Kalteng antara lain, Wali kota Surabaya (terpilih) Tri Rismaharini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo, Bupati Kudus Musthofa, fungsionaris PDIP Rieke Diyah Pitaloka dan Budiman Sudjatmiko serta berbagai elemen partai lainnya.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (20/1).
"Badan Penanggulangan Bencana PDIP, Baitul Muslimin juga datang menyapa rakyat di Kalteng. Kita ingin Kalteng terus bergerak maju. Kita ingin apa yang sudah dijalankan Pak Teras Narang senapas dengan gubernur-wakil gubernur mendatang. Seluruh kekuatan gotong-royong kita, kita kerahkan secara maksimal, terus bergerak," kata Hasto Kristiyanto dalam rapat koordinasi dan konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Kotawaringin Timur.
Berdasarkan hasil survei, katanya, pasangan Willy-Wahyudi masih unggul atas pasangan Sugianto-Sabran-Habib Said Ismail. Namun, hal tersebut tidak boleh membuat mesin partai terlena dan tidak bergerak menyapa rakyat. Ia berharap seluruh mesin partai bekerja keras dan menyatu dengan rakyat. Dalam kesempatan tersebut, Hasto didampingi oleh Ketua DPP PDIP bidang Kesehatan Ibu dan Anak, Sri Rahayu, Ketua DPC PDIP Kotawaringin Timur, Rimbun dan calon Wakil Gubernur Kalteng, HM Wahyudi K Anwar.
Dalam kesempatan itu, HM Wahyudi K Anwar, berharap pasangan Willy-Wahyudi bisa menang di 13 kabupaten dan 1 kota di Kalteng. Kepada seluruh masyarakat ia meminta untuk berbondong-bondong menuju tempat pemungutan suara (TPS) pada hari pemilihan pekan depan.
"Kerja keras untuk meraih suara terbanyak. Diharapkan partisipasi pemilih hadir ke TPS dalam pilkada nanti diharapkan akan tinggi. Kerja sama semua pihak bersama partai pendukung yang solid, untuk bergerak dari pintu ke pintu. Bahwa yang layak memimpin adalah pasangan Willy-Wahyudi," katanya.
Wahyudi juga berterima kasih kepada DPD dan DPC PDIP yang selama ini telah bekerja keras untuk memenangkan pasangan Willy-Wahyudi. Suara di Kabupaten Kotawaringin Timur, menurutnya, akan menjadi salah satu kunci kemenangan dalam pemilihan gubernur nanti.
Sementara Wakil Sekretaris DPD PDIP Kalteng, Freddy Ering, mengungkapkan tantangan utama pilkada Kalteng ada keengganan warga untuk memberikan hak suara pada hari pemungutan suara (golput). Ia menjamin seluruh mesin partai telah bekerja maksimal hingga ke struktur paling kecil.
Kemenangan dalam pemilu gubernur, kata Freddy Ering, akan menjadi pintu masuk bagi PDIP untuk memenangkan pilkada kabupaten/kota lain di Kalteng. Karenanya, ia sepakat dengan sanksi organisasi yang diberikan DPP PDIP kepada seluruh kader dan pengurus partai yang dianggap duri dalam daging untuk memenangkan pilkada.