PDIP Klaim Menangkan 21 Pilkada di Jawa Timur
Dari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDIP.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim telah memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang telah digelar serentak pada Rabu (27/11) kemarin, di 21 daerah dari 38 kabupaten/kota di Jatim.
Dari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDIP. Sementara lima daerah lainnya adalah pasangan calon yang diusung partainya.
Keberhasilan ini, menurut Sekretaris DPD PDIP Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, tidak lepas dari kepercayaan rakyat yang tetap tinggi terhadap PDIP.
“Kami sangat berterima kasih kepada rakyat Jawa Timur atas kepercayaan yang luar biasa ini. Kemenangan di 21 daerah adalah amanah besar yang akan kami jalankan dengan penuh tanggung jawab. Ini membuktikan bahwa kerja keras kader dan relawan kami diterima oleh masyarakat,” tegasnya, Jumat (29/11).
Dugaan Pelanggaran Pilkada
Sayangnya, ia belum dapat membuka daerah mana saja yang diklaim dimenangkan oleh PDIP. Politisi yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim itu hanya menyoroti beberapa tantangan di sejumlah daerah, termasuk Pilkada Kota Blitar.
PDIP mendukung pasangan Bambang-Bayu di daerah tersebut, namun menemukan indikasi pelanggaran serius selama proses pemilu.
Dia menegaskan bahwa PDIP mendorong pemilu ulang di daerah tersebut sebagai langkah menjaga integritas demokrasi.
“Kami tidak bisa tinggal diam karena ini adalah bagian dari komitmen kami untuk menciptakan pemilu yang jujur, bersih, dan bermartabat. Kami juga ingin menghormati dukungan rakyat Kota Blitar terhadap pasangan calon yang kami usung,” ujarnya.
Risma Kalah Persiapan
Meski pasangan Tri Rismaharini dan Gus Hans belum mencapai target kemenangan, ia mengapresiasi perjuangan keduanya yang luar biasa, terutama mengingat waktu persiapan kampanye yang relatif singkat.
“Berdasarkan hitung cepat KPU dan laporan manual yang masuk ke kami, hasilnya sangat menggembirakan. Dalam waktu hanya 2,5 bulan, Bu Risma dan Gus Hans telah menunjukkan kerja keras yang luar biasa. Memang belum sesuai target, tetapi ini adalah fondasi yang baik untuk ke depan,” jelas Untari.
Sedangkan, keberhasilan Khofifah Indar Parawansa mempertahankan kursi gubernur, dia menilai, tidak terlepas dari persiapan panjang sebagai petahana.
“Bu Khofifah memiliki keunggulan sebagai incumbent dan sudah mempersiapkan diri selama 15 tahun. Namun, capaian Bu Risma dan Gus Hans dengan waktu yang terbatas tetap sangat membanggakan,” ungkapnya.
Hasil Kolaborasi
Dalam kesempatan yang sama, Sri Untari juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh kader, relawan, dan jaringan pendukung yang telah bekerja keras.
Menurutnya, keberhasilan PDIP di Pilkada 2024 adalah hasil kolaborasi semua elemen yang solid dan terorganisir dengan baik.
Ke depan, PDIP berkomitmen untuk terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur. Sri Untari menegaskan bahwa partainya akan memberikan instruksi tegas kepada para kepala daerah yang terpilih untuk segera menuntaskan program-program strategis, khususnya dalam pengentasan kemiskinan.
“Kami akan memastikan bahwa kepala daerah di bawah PDI Perjuangan bekerja keras untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Ini adalah prioritas kami yang tidak bisa ditawar,” jelas Untari.
Dia juga menegaskan, PDIP akan terus menjaga integritas politik dengan mengedepankan nilai-nilai demokrasi dan etika dalam setiap langkahnya.
Untari pun menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan DPRD Jawa Timur untuk memastikan penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan transparan.
“Kami siap bekerja sama dengan siapa pun untuk hal-hal yang positif. Jika ada kritik atau pandangan miring, kami akan luruskan agar tidak merugikan kepentingan masyarakat. PDIP akan terus berada di garda depan dalam memperjuangkan kesejahteraan rakyat,” tegasnya.
Pihaknya memiliki optimisme tinggi bahwa PDIP akan terus menjadi motor penggerak perubahan di Jawa Timur. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga integritas pemilu dan membangun Jawa Timur yang lebih sejahtera.
“Kami tidak akan berhenti berjuang. Dengan dukungan rakyat, kami yakin PDIP akan terus menjadi partai yang memperjuangkan kepentingan masyarakat. Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kami siap bekerja lebih keras untuk masa depan Jawa Timur yang lebih baik,” pungkasnya.