PDIP konsisten tak usung eks napi koruptor maju nyaleg
Hasto menuturkan, tugas partai adalah untuk membangun peradaban Indonesia. Membangun Indonesia yang lebih baik.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meloloskan para eks napi koruptor maju sebagai bakal calon legislatif. Meski begitu, PDIP tetap berkomitmen tidak akan menaruh calonnya yang bermasalah sebagai calon perwakilan rakyat.
"Kalau PDI Perjuangan taat bahwa di dalam proses pencalonan, kami tidak akan mencalonkan yang punya persoalan-persoalan hukum, khususnya korupsi. Dan kami konsisten," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Posko Cemara, Jumat (31/8).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Bagaimana cara DKPP memutuskan Hasyim Asy'ari? Berdasarkan sejumlah fakta yang ada, kasus Hasyim Asy'ari ini kemudian diproses dan mengikuti persidangan secara daring, oleh seluruh anggota Majelis Hakim Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Dia menegaskan, partainya sudah menunjukkan langkah konkret untuk koruptor ini. Bahkan ada kadernya yang langsung dipecat usai menjadi tersangka dalam kasus korupsi.
"Khusus yang terkena korupsi itu kami berikan sanksi pemecatan, yang terkena OTT kami berikan sanksi pemecatan seketika, ini bagian dari komitmen partai," tegasnya.
Hasto menuturkan, tugas partai adalah untuk membangun peradaban Indonesia. Membangun Indonesia yang lebih baik.
"Indonesia yang maju, Indonesia yang berkeadaban. Sehingga seluruh prosesnya bisa dipertanggungjawabkan dan kami terus-menerus melakukan perbaikan di internal untuk meningkatkan akuntabilitas kami di mata rakyat," pungkasnya.
Diketahui, Bawaslu Kabupaten Rembang memperbolehkan DPC Partai Hanura M Nur Hasan masuk ke daftar calon sementara Pemilu 2019. Padahal Nur Hasan adalah mantan narapidana korupsi. Di Jakarta, Bawaslu DKI juga mengabulkan gugatan M Taufik yang menjadi caleg Partai Gerindra.
Reporter: Putu Merta Surya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Polemik eks koruptor nyaleg, Wiranto akan panggil KPU dan Bawaslu
Eks koruptor boleh nyaleg, Bawaslu dinilai tak dukung pemberantasan korupsi
Fadli Zon minta Bawaslu adil membolehkan semua eks napi korupsi jadi caleg
Ketum PAN minta Bawaslu konsisten, tak bolehkan eks napi korupsi nyaleg
Demokrat dan PAN Tangsel absen penandatangan pakta integritas dengan Bawaslu
KPU Jateng siap ladeni gugatan 16 Bacaleg yang dicoret dari DCS