Politikus PDIP Kenneth Nilai Isu Poligami Upaya Lengserkan Jaksa Agung
Oleh karena itu, pria yang disapa Kent, meminta kepada Jaksa RI Agung ST Burhanuddin untuk terus maju bekerja untuk bangsa dan jangan pernah patah semangat.
Jaksa Agung ST Burhanuddin dilaporkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), terkait dugaan memiliki dua istri atau poligami. Salah satu istri Jaksa Agung diduga merupakan pejabat di Kejaksaan Agung.
Menanggapi hal tersebut, politisi muda PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menegaskan, fitnah tersebut merupakan salah satu cara dan upaya untuk melengserkan ST Burhanuddin di kursi Korps Adhyaksa tersebut.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
"Gerak cepat dan menjaga integritas yang terus dilakukan Jaksa RI Agung ST Burhanuddin menjadi roh Korps Adhyaksa saat ini, jadi wajar jika para pendengki, khususnya para koruptor akan menebar fitnah demi melengserkan Pak Burhanuddin untuk memuluskan langkah dan programnya," kata Kenneth, Sabtu (6/11).
Oleh karena itu, pria yang disapa Kent, meminta kepada Jaksa RI Agung ST Burhanuddin untuk terus maju bekerja untuk bangsa dan jangan pernah patah semangat.
"Seperti gaya gravitasi, akan terus mendapat tekanan. Support selalu untuk beliau, jangan surut, terus maju bekerja demi Bangsa dan Negara ini," tegas Kent.
Menurut Kent, rentetan prestasi demi prestasi dari hasil kerja keras yang telah dibubuhkan Burhanuddin dan jajaran Kejaksaan Agung dalam bidang penegakan hukum adalah buih dari gelombang positif yang telah dilakukan. Maka, di luar konteks kerja dan capaian yang diraih, akan muncul perlawanan khususnya orang-orang yang merasa terancam.
"Pak Burhanuddin akan terus digoyang dengan isu-isu remeh temeh. Saya melihat ini bukanlah hal yang aneh. Bahkan kami berharap beliau akan lebih ganas dan berani lagi. Maju terus jangan takut!" tegas Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta ini.
Dalam setahun, lanjut Kent, Jaksa Agung ST. Burhanuddin sudah memiliki segudang prestasi dari penangkapan DPO terpidana korupsi yang lalu ditangkap sampai membongkar kasus korupsi Jiwasraya mapun Asabri sampai ke akar-akarnya, dan berhasil menyelamatkan uang negara triliunan rupiah.
Selain itu, Jaksa Agung ST. Burhanuddin mereformasi sistem penjaringan pejabat Eselon II untuk penempatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Type A melalui sistem assement penjaringan yang transparan, serta persyaratan yang baru.
"Bagi saya kerja beliau itu keren banget. Keras, cepat tapi tidak represif terhadap personelnya ada batas toleransi dan santun dalam berbicara. Menurut saya wajar, kalau yang merasa dibinasakan dan bagi mereka yang sedang ditarget akan memasang jala fitnah, isu murahan tak perlu ditanggapi," katanya.
Kent pun meyakini, publik khususnya masyarakat di Indonesia suka dengan cara dan gaya Burhanuddin mengemas citra Adhyaksa yang dipimpinnya kembali pada roh dan jati diri.
"Ada kekurangan itu manusiawi. Bahkan, kita harus belajar dengan cara pandang dan langkah kerjanya. Tidak gila ekspos dan tahu pesan apa yang diminta Presiden Joko Widodo. Bumi hanguskan koruptor," tegas Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII ini.
Menurut Kent, hasil kerja keras Jaksa Agung Burhanuddin dan jajarannya telah mendapat tempat tersendiri di hati Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Pasalnya, Burhanuddin sosok yang mempunyai penilaian tersendiri atas pencapaian kinerjanya sebagai Jaksa Agung RI di mata publik. Presiden Jokowi sudah sangat tahu itu. Tentu apresiasi tinggi atas sikap dan langkah nyata yang telah diberikan.
"Terutama inovasi berkeadilan restoratif, yang selama ini menjadi panduan korps Adhyaksa untuk tegaknya Keadilan. Soal fitnah yang aneh-aneh itu, biarkan saja."
Baca juga:
Keterkaitan Hukuman Mati dan Efek Jera Belum Terbuktikan
Tanggapan Jaksa Agung Soal Kejari Kuansing Kalah di Sidang Praperadilan Korupsi ESDM
Jaksa Agung: Saya Yakin Belum Ada Daerah Bersih Dari Korupsi
Jaksa Agung Tak Butuh Jaksa Pintar Tak Berintegritas: Jika Tak Berubah Silakan Mundur
Soal Hukuman Mati Koruptor, Jaksa Agung Diminta Buktikan di Tuntutan Korupsi Asabri
Ketua KPK Firli Bahuri Dukung Wacana Jaksa Agung Terapkan Hukuman Mati Koruptor