PDIP optimistis menang voting RUU Pemilu di paripurna
Fraksi PDIP bersama 4 partai-partai pendukung pemerintah, Golkar NasDem, Hanura, PPP menyatakan siap jika pengambilan keputusan 5 opsi paket isu krusial harus ditempuh dengan cara voting di rapat paripurna, Kamis (20/7) besok.
Fraksi PDIP bersama 4 partai-partai pendukung pemerintah, Golkar NasDem, Hanura, PPP menyatakan siap jika pengambilan keputusan 5 opsi paket isu krusial harus ditempuh dengan cara voting di rapat paripurna, Kamis (20/7) besok. Sekretaris Fraksi PDIP Alex Indra Lukman mengatakan meski siap dengan voting tapi PDIP berharap 5 paket RUU Pemilu diputuskan secara musyawarah mufakat.
"Mudah-mudahan hasilnya besok bisa musyawarah mufakat. Tapi kalau tidak pun, dalam sebuah mekanisme demokrasi tentu saja kami juga dengan partai-partai pemerintah lainnya siap untuk melaksanakan voting," kata Alex di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/7).
5 partai pendukung pemerintah telah memilih paket A dalam rapat paripurna nanti. Namun, dua partai pendukung pemerintah yakni PKB dan PAN belum menyampaikan sikap resmi terkait paket yang bakal dipilih dari 5 opsi yang ada saat rapat pandangan mini fraksi beberapa waktu lalu.
PKB sebenarnya mengusulkan paket D sebagai opsi jalan tengah. Sementara PAN terlihat lebih condong memilih paket B bersama Gerindra, PKS dan Demokrat. Salah satu isu di paket B yang menonjol yakni ambang batas pencalonan presiden 0 persen.
Alex menuturkan, komunikasi dengan PAN dan PKB terus dilakukan. Dengan harapan, PKB dan PAN bisa kembali merapat bersama partai-partai pendukung pemerintah lainnya mendukung paket A.
"Ada dua hal. Pertama, komunikasi tetap kita laksanakan. Mudah-mudahan PAN dan PKB bisa bersama-sama dengan kami. Karena dua partai itu juga merupakan partai pemerintah," imbuhnya.
Melihat jumlah kursi dari kubu pemerintah dan oposisi, Alex merasa optimis akan memenangkan voting RUU Pemilu.
"Dalam 5 paket itu kan adalah usulan masing-masing fraksi yg berbeda-beda. Kalau hitungannya, partai-partai itu konsisten dengan usulannya maka tentu saja divoting partai pengusung pemerintah akan memenangkan voting tersebut," pungkasnya.