TKN Optimis 80 Persen Rakyat Papua Akan Memilih Prabowo-Gibran
TKN: 80 Persen Rakyat Papua Akan Memilih Prabowo-Gibran
TKN yakin Prabowo-Gibran meraih suara tinggi di bumi Cendrawasih itu.
TKN Optimis 80 Persen Rakyat Papua Akan Memilih Prabowo-Gibran
Tim Kuasa Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Natalius Pigai, meyakini sebanyak 80 persen warga yang tinggal di Papua akan mencoblos pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dia yakin Prabowo-Gibran meraih suara tinggi di bumi Cendrawasih itu.
"Lebih dari 80 persen rakyat Papua akan memilih Prabowo dan Gibran. Saya yakin, mereka akan pilih Prabowo-Gibran,"
ucap Pigai di saat menerima dukungan relawan Papua Center untuk Prabowo-Gibran di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (19/1) malam.
Menurut eks Komisioner Komnas HAM ini, Prabowo memiliki kepedulian khusus terhadap hal-hal mendasar yang paling dibutuhkan masyarakat, seperti makan, pendidikan, dan kesehatan.
"Setiap kali saya bertemu, kata-kata Prabowo, 'Natalius bagaimana makan anak?' 'bagaimana sekolah anak?' 'bagaimana kesehatan anak?'. Yang tidak pernah dibicarakan elite bangsa ini adalah makan, pendidikan, dan kesehatan," ucapnya.
"Itu artinya Prabowo Subianto adalah seorang elite bangsa yang memikirkan hal-hal kecil. Yang dibutuhkan oleh bangsa ini, ya ini," kata Pigai.
Karena itu, lanjut Pigai, kini saatnya rakyat Papua yang secara geografis terletak di ujung timur Indonesia menjadi orang pertama memenangkan Prabowo-Gibran di 14 Februari mendatang.
'Kalau Papua memilih Prabowo maka Papua telah menentukan pilihan Prabowo sebagai presiden dan Gibran sebagai wakil presiden, dua jam sebelum orang lain menentukan pilihan," kata Pigai.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Papua Center, Franky Umpain menilai, Prabowo-Gibran adalah sosok yang mampu meneruskan program dan kebijakan Presiden Joko Widodo dalam membangun Papua.
Serta mengupayakan penyelesaian konflik di Papua dengan formula dan alternatif yang melibatkan tokoh adat, tokoh agama dan pemangku kepentingan, sehingga konflik di Papua dapat segera diakhiri.
"Hari ini kami punya keyakinan. Yakin bahwa ketika Prabowo-Gibran memimpin Indonesia 2024-2029 maka Papua akan lebih baik dari sekarang," kata Franky.