PDIP puji Ridwan Kamil karena hidupkan gagasan Bung Karno
"Bung Ridwan dengan semangat anak muda berhasil membumikan nilai-nilai Bung Karno dengan mewujudkan Trisakti."
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memuji kepemimpinan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Menurutnya, kepemimpinan Ridwan Kamil di Bandung terbukti bisa menghidupkan gagasan Bung Karno lewat setiap kebijakan yang diambil.
“Bung Ridwan ini dalam catatan PDI Perjuangan menjadikan kota Bandung hidup dalam sejarah Bung Karno. Ide pemikiran gagasan Bung Karno selalu hidup. Bung Ridwan dengan semangat anak muda berhasil membumikan nilai-nilai Bung Karno dengan mewujudkan Trisakti dalam pemerintahan,” kata Hasto.
Hal itu dikatakan Hasto dalam Rapat Koordinasi Bidang Nasional, Pemuda dan Olahraga DPP PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/4). Ridwan Kamil diundang khusus dalam acara itu.
“Bung Ridwan Kamil mampu menjabarkan ajaran Bung Karno dalam realitas kehidupan kekinian. Jadi Bung Ridwan Kamil ini selama 2,5 tahun pimpin Kota Bandung telah banyak melahirkan inovasi dan gagasannya luar biasa yang inspiratif,” tambah Hasto.
Hasto mengatakan, Emil, sapaan akrabnya, juga mampu mengambil keputusan cepat dan kreatif, khas anak muda. Menurut Hasto, PDIP belajar dari Emil agar kader muda partai bisa memahami sekaligus mengaplikasikan nilai-nilai dan ajaran Bung Karno dalam konteks kekinian, sebagaimana sudah dilakukan sang wali kota di Bandung.
“Ini harus diapresiasi, dicontoh, kerja demi rakyat. Bagaimana gerak kreativitas digaungkan oleh Bung Ridwan,” ungkapnya.
Sebelumnya, saat membuka materi di hadapan ratusan kader muda dan beberapa elite PDIP, Emil langsung mendeklarasikan sebagai seorang anak nasionalis dan penganut ajaran Bung Karno.
"Saya ini anak nasionalis, hanya belum punya warna, sedang pilih warna. Insya Allah kalau ada jodohnya, ungkap Emil yang disambut riuh ratusan kader PDIP di Wisma Kinasih, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/4).
Emil, yang mengenakan peci khas Bung Karno, kemudian menyampaikan materi yang dia sebut sebagai pengaplikasian konsep Tri Sakti Bung Karno, yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi, dan Berkepribadian di Bidang Budaya.
Untuk bisa mewujudkan Tri Sakti Bung Karno tersebut, Emil menyebut kuncinya ada pada semangat gotong royong.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa Ridwan Kamil prihatin dengan polusi udara di Jakarta? "Dan kita komit dalam nanti visi misi kesehatan juga perbaikan kesehatan apalagi polusi, kita mendengar ya seringkali RS penuh oleh ISPA (Infeksi saluran pernapasan akut). Nah faktor polusi, jadi kita akan fokus untuk penyelesaian kesehatan udara seperti bagian dari prioritas nanti kalau terpilih," kata Ridwan Kamil.
-
Kenapa Ridwan Kamil memberikan anggaran untuk RW di Jakarta? Usulannya tersebut agar warga dapat meningkatkan kesadaran dan kepedulian di wilayahnya masing-masing. "Masa Bandung bisa, Jakarta nggak? Apa yang terjadi? RW-RW warganya ikut mikirin mendesain sendiri wilayahnya. Coba bayangkan," jelasnya.
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Apa yang ingin dilakukan Ridwan Kamil untuk membangun Jakarta? RK mengatakan, bersama cawagubnya Siswono telah menyiapkan visi misi untuk membangun Jakarta dengan nilai kebudayaan yang modern.
-
Apa yang menjadi perhatian utama Ridwan Kamil terkait polusi udara di Jakarta? Ridwan Kamil menyampaikan, polusi udara harus diselesaikan. Menurut informasi yang diterima, sebagian besar pasien rumah sakit banyak yang menderita ISPA, salah satu faktornya akibat kualitas udara yang kian memburuk.
Baca juga:
Di hadapan kader PDIP, Ridwan Kamil sebut diri nasionalis
Cerita Sekjen PDIP lobi Ridwan Kamil tak maju demi dukung Ahok
Ridwan Kamil 'KW Super' bikin heboh penumpang KRL Bekasi-Jakarta
Aksi Kang Emil cegah Bobotoh tak rusuh di Jakarta
'KPK' Bandung belum punya kantor, kalau rapat bisa nebeng Pemkot