PDIP Resmi Pecat Jokowi dan Gibran, Bahlil: Golkar Terbuka untuk Semua Anak Bangsa
Golkar bicara peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partainya usai resmi dipecat PDIP.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahdalia berbicara peluang Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi dan Wapres RI Gibran Rakabuming Raka bergabung ke partainya usai resmi dipecat PDI Perjuangan (PDIP) sebagai kader. Bahlil mengatakan Partai Golkar terbuka menerima siapapun yang ingin bergabung.
"Golkar itu sangat inklusif. Golkar itu terbuka bagi semua anak bangsa yang pingin mengabdikan dirinya lewat politik lewat partai. Jadi Golkar sangat inklusif ya," kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/2).
Menurut dia, Jokowi merupakan seorang negarawan dan memiliki banyak pendukung. Bahlil menyebut setiap partai politik pasti ingin merekrut tokoh-tokoh potensial, termasuk Jokowi.
"Ya kan setiap partai pasti punya keinginan untuk mengajak tokoh-tokoh yang potensial. Pak Jokowi kan mantan presiden. Pasti punya apa ya, simpati yang banyak orang, dukungan yang banyak orang. Ya kita lihat lah," jelasnya.
Bahlil sendiri menyerahkan kepada Jokowi dan Gibran apabila ingin menjadi kader partainya. Dia sendiri menyambut baik apabila Jokowi dan Gibran bergabung ke Partai Golkar.
"Ya semua kita serahkan kepada Bapak-bapak dan warga negara yang ada, termasuk Bapak Presiden Jokowi," ujarnya.
"Oh Alhamdulillah, Alhamdulillah. Ya kita doakan semuanya baik-baik," sambung Bahlil.
Saat ditanya apakah sudah mengajak Jokowi bergabung, Bahlil tak mau berkomentar. Bahlil menuturkan dirinya kerap bertemu Jokowi, namun belum tentu membahas soal pemecatan dari PDIP.
"Andaikan kalaupun saya ketemu kan tidak hanya karena persoalan pemecatan oleh partai yang lain. Saya ketemu saja biasa," tutur Bahlil.
PDIP Pecat Jokowi
Sebelumnya, Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun mengumumkan pemecatan Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Afif Nasution. Surat pemecatan dibacakan di hadapan seluruh jajaran PDI Perjuangan se-Indonesia pada Senin (16/12/2024).
"Saya mendapatkan perintah langsung dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengumumkan secara resmi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai," kata Komarudin dalam keterangannya, Senin.
Komarudin menyebutkan, 30 kader PDIP yang menerima sanksi berupa pemecatan, di antaranya, Joko Widodo atau Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution.
"DPP partai akan mengumumkan surat keputusan pemecatan terhadap saudara Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan saudara Bobby Nasution serta 27 anggota lain yang kena pemecatan," ujar dia.