PDIP: SBY sebaiknya ikuti Ibu Megawati lakukan kaderisasi
"PDIP menetapkan capres Jokowi, tentu saja kerja sama bakal terkendala ketika Demokrat memiliki capres sendiri."
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) bereaksi terkait sikap Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) yang ingin menjalin komunikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri . Namun hal itu disampaikan lewat jejaring Youtube.
Sekjen PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menilai komunikasi yang dilakukan SBY seolah-olah hubungan PDIP dan Partai Demokrat tak berjalan baik. Tjahjo mengatakan, SBY seharusnya melakukan kaderisasi terhadap elite Demokrat.
"Sebaiknya Presiden SBY mengikuti apa yang telah dilakukan Ibu Megawati yang telah berhasil melakukan kaderisasi, sehingga untuk kerja sama politik sudah mempercayakan dan memberikan mandat kepada kader yang lebih muda seperti Jokowi atau Mbak Puan Maharani," ujar Tjahjo dalam keterangan pers yang diterima merdeka.com, Senin (28/4).
Menurut Tjahjo, hal yang disampaikan oleh SBY itu sebagai penjajakan kerja sama terkait dengan pilpres. PDIP , lanjut Tjahjo, menghormati proses konvensi capres yang digelar oleh Demokrat. Konvensi tersebut tentunya dimaksudkan untuk mencari figur terbaik dari Demokrat yang akan dicalonkan sebagai capres.
"Mengingat PDIP sudah menetapkan capresnya, yakni Jokowi , tentu saja kerja sama menjadi terkendala ketika Demokrat memiliki capres sendiri. Hampir semua peserta konvensi Demokrat menyatakan bahwa mereka ikut konvensi untuk menjadi calon presiden," jelas dia.
Seperti diketahui, SBY menyampaikan keinginannya untuk berkomunikasi dengan Megawati melalui Youtube. "Kalau Tuhan menakdirkan, saya bisa berkomunikasi baik dengan Bu Megawati, seperti saya berkomunikasi dengan tokoh lainnya," ujar SBY di Youtube melalui akun Susilo Bambang Yudhoyono , Jumat (25/4).
Baca juga:
Tjahjo Kumolo sambut kedatangan Hamzah Haz di rumah Megawati
Ahmad Yani: PDIP dan PPP punya hubungan emosional
PDIP: SBY sebaiknya ikuti Ibu Megawati lakukan kaderisasi
PPP tinggalkan Prabowo, Hamzah Haz akan temui Megawati
Akbar sebut bertemu Jokowi bisa diartikan penjajakan koalisi
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Bagaimana cara SBY menggambarkan pertemuan dengan Megawati? "Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya kami bertiga menuju Stasiun Gambir," tulis SBY di akun twitter resminya, Senin (19/6).
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati, SBY, dan JK dianggap sebagai King Maker? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.