PDIP Sebut Kans Gibran Diusung di Pilwalkot Solo Terbuka Lewat Pemetaan Politik
Dia mencontohkan, Presiden Joko Widodo dan Tri Rismaharini merupakan contoh proses pemetaan politik.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui memang ada aturan minimal tiga tahun bagi kader untuk maju di Pilkada. Namun, dia mengatakan aturan tersebut harus dilihat secara komprehensif
Hasto menjelaskan, peraturan tersebut merupakan cara untuk menyiapkan calon kepala daerah dari internal. Namun, untuk mengusung siapa yang maju harus melihat pemetaan politik.
-
Siapa yang didampingi Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi warga Solo? Pada kunjungannya di Kampung Mutihan, Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Gibran datang bersama Respati Ardi-Astrid Widayani.
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Mengapa Gibran Rakabuming Raka mempersilakan pihak yang menggugat Presiden Jokowi? Gibran mempersilakan saja pihak-pihak yang ingin menggugat ayah kandungnya tersebut."Iya, iya silakan," ujar Gibran saat ditemui di Warakas, Jakarta Utara, Selasa (16/1).
-
Bagaimana DKPP menilai tindakan KPU terkait Gibran? DKPP pun menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras terakhir kepada Hasyim karena melanggar kode etik dan pedoman perilaku dalam 4 perkara, masing-masing dengan nomor 135-PKE-DKPP/XII/2023; 136-PKE-DKPP/XII/2023; 137-PKE-DKPP/XII/2023; dan 141-PKE-DKPP/XII/2023.
"Bahwa syarat kekaderan itu karena memang tugas partai untuk menyiapkan calon dari internal. Tetapi ini adalah pemilunya rakyat. Sehingga kita harus melihat apa yang menjadi kehendak rakyat dan kemudian partai juga melakukan pemetaan politik," ujar Hasto di DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (21/12).
Dia mencontohkan, Presiden Joko Widodo dan Tri Rismaharini merupakan contoh proses pemetaan politik. Sementara, kepala daerah hasil penjaringan internal, misalnya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Bali I Wayan Koster, Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Karenanya, peluang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilwakot Solo untuk maju masih terbuka melalui pemetaan politik.
"Tetapi juga jalur pemetaan politik untuk membuka diri terhadap tokoh anak muda yang memang mau berdedikasi bagi bangsa dan negara melalui partai," jelas Hasto.
Dia menegaskan, keputusan siapa yang akan diusung PDIP merupakan hak prerogatif Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. DPP membantu pemetaan dan analisis.
"Ketika ibu ketua umum mengambil keputusan maka di situlah seluruh jajaran partai siap mengamankan keputusan itu," kata Hasto.
Hasto menyebut DPP masih menggodok nama-nama yang akan diusung oleh PDIP. Hasto menyebut sudah ada 44 yang diputuskan dan diumumkan dalam Rakernas bulan depan. Tetapi, soal Solo masih belum ada keputusan.
PDIP juga membuka ruang untuk bekerja sama dengan partai lain kendati dapat mengusung sendiri.
"Kami akan mengambil keputusan pada momentum tepat. Apalagi ini menentukan masa depan kota Surakarta sebagai pusat kebudayaan Jawa. Sehingga kami hati-hati mengambil keputusan dan pada waktu yang tepat kami akan ambil itu," kata dia.
(mdk/ray)