PDIP Siap Jadi Oposisi, Ganjar: Kami Pernah Berada di Luar Pemerintahan
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2).
Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menyambangi kediaman budayawan Butet Kartaredjasa di daerah Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, DIY, Sabtu (17/2). Ganjar datang ditemani istrinya Siti Atiqoh.
- Ganjar soal Putusan MK Ubah Ambang Batas Pilkada: Kami Siapkan Kader-Kader Maju Kepala Daerah
- Ganjar: Jangan Berpikir di Luar Pemerintahan Selalu Ngerecokin
- Ganjar Putuskan jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran, Golkar: Ada Bagusnya
- Ganjar Akui Sikap sebagai Oposisi Keputusan Pribadi: Kalau PDIP Diputuskan di Rakernas
PDIP Siap Jadi Oposisi, Ganjar: Kami Pernah Berada di Luar Pemerintahan
Seusai menyantap makan siang bersama Butet dan seniman-seniman Yogyakarta, Ganjar sempat membahas kondisi politik pasca-Pemilu 2024. Salah satu yang disampaikan adalah tanggapan Ganjar soal isu PDIP siap menjadi partai oposisi.
Ganjar menerangkan menjadi oposisi pemerintah pernah dilakukan PDIP pada masa pemerintahan Presiden SBY sejak 2004 hingga 2014. Dia menyebut menjadi oposisi bukan hal yang baru bagi PDIP.
"PDI Perjuangan pernah berada di luar pemerintahan," kata Ganjar.
Meski demikian Ganjar menyebut PDIP belum pasti akan menjadi oposisi. Hal ini dikarenakan siapa pemenang Pilpres 2024 belum diumumkan KPU.
Ganjar juga angkat bicara soal quick count atau hitung cepat KPU di Pilpres 2024 yang menempatkan diirinya bersama Cawapres Mahfud Md berada diperingkat tiga.
Pasangan Ganjar-Mahfud berdasarkan hasil hitung cepat mendapatkan peroleh suara sekitar 17 persen. Angka ini berada di bawah perolehan suara pasangan Anies-Muhaimin, apalagi Prabowo-Gibran.
Terkait hasil hitung cepat itu, Ganjar menyebut perhitungan suara riil dari KPU belum selesai. Ganjar meminta semua pihak untuk menunggu hasil resmi dari KPU pada Maret 2024 mendatang.
"Ini bukan soal ikhlas atau tidak. Satu, perhitungan belum selesai," tegas Ganjar.
"Aturan kita kan menunggu kira-kira 35 hari setelah perhitungan. Hitung-hitungannya kira-kira 30 Maret. Kita tunggu saja," lanjut Ganjar.
Ganjar membeberkan hingga saat ini tim pemenangan Ganjar-Mahfud masih terus bergerak dan melakukan pengumpulan rekap suara riil.
"Saya kira semua masih akan berjalan. Masing-masing paslon akan mengumpulkan rekap C-1 nya juga belum 100 persen. Menurut saya, biasa saja," pungkas Ganjar.
Sebelumnya, pernyataan PDIP siap menjadi oposisi bagi pemerintah ini disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Hasto menyebut saat menjadi oposisi, PDIP banyak diapresiasi masyarakat.
"Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan, suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto dalam keterangannya, Kamis (15/2).