PDIP Soal Elektabilitas Turun: Apa-Apa Sekarang Dikaitkan dengan Pandemi
Lembaga survei Suara Milenial Institute merilis survei terbaru tentang elektabilitas partai politik. Disebutkan partai-partai mengalami penurunan elektabilitas karena dinilai publik kurang memberi sumbangsih dalam penanganan pandemi Covid-19.
Lembaga survei Suara Milenial Institute merilis survei terbaru tentang elektabilitas partai politik. Disebutkan partai-partai mengalami penurunan elektabilitas karena dinilai publik kurang memberi sumbangsih dalam penanganan pandemi Covid-19.
Menanggapi hal ini, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengaku tidak ada masalah dengan hasil survei tersebut. Justru membikin pihaknya harus semakin fokus untuk mengatasi pandemi Covid-19.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Mengapa Anang Hermansyah bergabung dengan PDIP? Krisdayanti merespons dengan positif keputusan mantan suaminya untuk bergabung dengan PDIP dan mencalonkan diri di Pemilu 2024. Menurutnya, partai memerlukan figur berpengalaman seperti Anang untuk memenangkan satu kursi di DPR-RI.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
"Apa-apa sekarang dikaitkan dengan pandemi. Tidak ada masalah, biar kita lebih fokus untuk mengatasi masalah ini dulu," ujar Hendrawan melalui pesan singkat, Minggu (1/8).
Anggota Komisi XI DPR RI ini bilang, partai politik sesungguhnya sudah bergerak di akar rumput. Dengan segala macam usaha untuk membantu masyarakat terdampak di tengah pandemi.
"Sebenarnya parpol-parpol banyak yang sudah bergerak di akar rumput, melalui pembagian bansos, jamu dan obat-obatan, dapur umum, mobil jaga keliling, vaksinasi dan lain-lain," ujar Hendrawan.
Hanya saja hal seperti ini tidak semua diekspos media. Hendrawan mengatakan, organ kegiatan sosial partai bahkan sudah berjalan sejak lama.
"Sebagian diekspos media, tapi lebih banyak yang tidak, karena menjadi bagian yang telah dilakukan sejak lama. Setiap partai punya organ untuk kegiatan-kegiatan sosial," ucapnya.
Lembaga survei Suara Milenial Institute merilis survei terbaru tentang elektabilitas partai politik di masa pandemi. Hasilnya, ada penurunan elektabilitas partai dibandingkan perolehan pada pemilu 2019.
Direktur Eksekutif Suara Milenial Institute, Muhammad Aderman mengungkapkan partai lama itu disinyalir tidak mampu menjaga perolehan suaranya di masa pandemi ini.
"Ketika ditanyakan kepada publik, partai mana yang akan anda pilih jika pemilu sekarang? PDIP masih menempati urutan pertama dalam tingkat elektabilitas, namun suaranya menurun menjadi 17,5 persen. Disusul oleh Partai Gerindra 10,5 persen, di urutan ketiga ada Partai Demokrat 6,9 persen. Kemudian PKS memperoleh 5,6 persen, dan Golkar meraih 5,2 persen," ungkap dia, Jumat (30/7).
Menurunnya tingkat elektabilitas partai di masa pandemi ini, menurutnya karena publik merasa belum melihat sumbangsih dan kepedulian partai-partai dalam meringankan beban masyarakat selama pandemi.
"Penurunan terjadi hampir di semua partai politik yang pernah unggul di pemilu 2019, karena publik belum melihat sejauh mana sumbangsih mereka dalam meringankan beban masyarakat," katanya.
Baca juga:
Catatan PDIP ke Pemerintahan Jokowi Terkait Penanganan Pandemi Covid-19
Megawati Soekarnoputri: Daerah Saya Lihat Sangat Lambat Tangani Bencana
Megawati: Bukan Bermaksud Sombong, Saya yang Membuat BMKG, BNPB, BNN, dan KPK
Bantu Tangani Pandemi Covid-19, PDIP Gelar Pelatihan Asisten Tenaga Kesehatan
Alasan KPK Tak Tuntut Eks Mensos Juliari Pidana Seumur Hidup: Mengacu Fakta Sidang
Kantor PDIP Lenteng Agung akan Diubah Jadi Sekolah Partai