Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Elektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.

Elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia. PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.


Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023. Kini elektabilitas PDI Perjuangan hampir dilampaui Gerindra yang memiliki elektabilitas 18,2 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin melihat penurunan elektabilitas PDI Perjuangan itu karena faktor Jokowi. Alasan suka dengan Jokowi yang memilih PDI Perjuangan hanya 7,4 persen.


"Kemudian mana lagi mereka yang suka Pak Jokowi yang memilih PDIP turun tinggal 7,4 persen. Nah ini salah satu yang membuat penurunan suara PDI Perjuangan," kata Burhanuddin dalam pemaparan survei secara daring, Selasa (26/12).

Indikator Politik Beberkan Alasan Elektabilitas PDIP Turun: Jokower Pindah ke Partai Lain

Pemilih Jokowi ini mulai banyak yang pindah hati ke partai lain. Salah satunya adalah ke Gerindra sebesar 2,6 persen.

Ada juga yang suka Jokowi memilih PSI 13,6 persen, Demokrat 5,5 persen, dan PKS 4,2 persen.

"Mereka Jokower yang sebelumnya memilih PDIP itu mulai pindah ke partai lain. Di antaranya ada yang suka Jokowi tetapi milihnya Gerindra 2,6 mungkin di mata responden Jokowi makin mesra dengan Gerindra," papar Burhanuddin.

Elektabilitas PDIP Turun

Indikator Politik Indonesia menggelar survei melalui wawancara telepon pada 23-24 Desember 2023. Survei memiliki 1217 responden yang dipilih dengan metode random digit dialing (265 responden) dan double sampling (952 responden). Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan. PDI Perjuangan meraih elektabilitas 19,1 persen atau turun sekitar 4 persen dibandingkan survei dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 23 November-1 Desember 2023 yang mendapatkan elektabilitas 23,5 persen.

Posisi PDI Perjuangan ditempel Gerindra yang meraih elektabilitas 18,2 persen. Partai Gerindra tercatat mengalami tren kenaikan dari survei dilakukan Indikator Politik Indonesia sebelumnya yang mendapat 16,9 persen.

Posisi ketiga Partai Golkar 9,3 persen, PKB pada posisi keempat 7,8 persen. Selanjutnya posisi kelima, keenam, hingga kedelapan ditempati Partai NasDem dengan 6,2 persen, PKS (6), PAN (4,5), Demokrat (4,4).

Sisanya di bawah 3 persen mulai dari PPP (2,8), PSI (2,4) dan Perindo (1,7). Sementara belum menjawab 15,1 persen.

Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen
Survei Indikator: Elektabilitas PDIP Ditempel Gerindra, PPP dan PSI Terhalang Ambang Batas Parlemen

Hasil survei dilakukan Indikator Politik Indonesia menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan mengalami tren penurunan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain
VIDEO: Survei Indikator Politik: PDIP Turun Ditempel Gerindra, Jokowers Pindah ke Partai Lain

Dari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra
Survei Indikator Politik: Target Hattricknya PDIP di 2024 Terganjal Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP
Hasil Survei Pilpres Terbaru Indikator Politik: Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Gerindra Salip PDIP

Perolehan suara Prabowo-Gibran meningkat sejak Oktober 2023 dengan perolehan 35,8 persen. Lalu, naik tajam pada November 2023 menjadi 45 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
Survei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP

LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra
VIDEO: Survei Indikator Politik: Target Hattrick PDIP di 2024 Terancam Oleh Gerindra

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, memaparkan elektabilitas partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Survei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%

Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024
Survei Terbaru Poltracking: Gerindra dan PDIP Potensi Jadi Parpol Pemenang Pemilu Legislatif 2024

"Elektabilitas partai politik yang tertinggi tapi masih di dalam rentang margin of error, partai Gerindra 18,1 persen, kedua PDI Perjuangan 16,4 persen,"

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra
Survei Terbaru CSIS: Elektabilitas PDIP Mulai Dibuntuti Gerindra

PDI Perjuangan memiliki elektabilitas mencapai 16,4 persen. Partai Gerindra di urutan kedua dengan elektabilitas 14,6 persen.

Baca Selengkapnya
Baca Juga