PDIP Sudah Kantongi 44 Nama Paslon Pilkada 2020, Solo dan Medan Belum
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengklaim partainya memiliki pasangan calon (Paslon) kepala daerah untuk 44 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 2020. Djarot meyakini PDIP akan menang di 44 daerah tersebut.
Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengklaim partainya memiliki pasangan calon (Paslon) kepala daerah untuk 44 daerah yang akan menggelar Pilkada serentak 2020. Djarot meyakini PDIP akan menang di 44 daerah tersebut.
"44 daerah inilah yang sebenarnya sudah sangat kuat dan kami pasti menang," kata Djarot ditemui di JIEXpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (12/1).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
Khusus Pilkada Solo dan Medan, Djarot mengaku PDIP belum menetapkan pasangan calon. Sebab, dinamika politik masih terjadi di internal PDIP Solo dan Medan.
PDIP memiliki basis massa besar di Solo, bahkan memiliki kursi besar di DPRD Solo. Kondisi politik ini membuat PDIP bisa mengusung paslon secara mandiri tanpa berkoalisi dengan partai lain. Namun persoalannya ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum PDIP memutuskan nama paslon untuk Pilkada Solo.
"Nah, itu, makanya dinamika masih berjalan di sana, ya," katanya.
Mantan gubernur DKI Jakarta ini enggan merinci daerah mana dan nama pasangan calon kepala daerah yang sudah bisa dipastikan bakal maju dalam pertarungan Pilkada serentak tahun depan. Dia hanya menyebut beberapa daerah saja. Yakni Boyolali, Blitar, dan Semarang.
"Kapan itu diumumkan? Nanti menunggu momentum yang tepat," tutupnya.
Baca juga:
Sekjen PDIP Hasto Soal Kasus Suap Wahyu Setiawan: Kalau KPK Minta, Saya Akan Datang
Menkum HAM Yasonna Ingin Rempah-rempah Didaftarkan Sebagai Hak Kekayaan Geografis
Cicipi Ikan Tuna di Rakernas PDIP, Yasonna Bilang 'Nikmat Mana Lagi Kau Dustakan'
PDIP Minta Harun Masiku Menyerahkan Diri ke KPK
26 Kader PDIP Kena Sanksi Karena Tak Disiplin Saat Rakernas I
Ditemani Hasto dan Prananda, Megawati Pantau Pelaksanaan Rakernas I PDIP