PDIP Surabaya bingung dengan sikap Risma
"Tapi kami beranggapan, tidak terkait dengan upaya penggagalan itu," kata Adhi.
Anggota Fraksi PDIP DPRD Surabaya Adi Sutarwijono, mengaku bingung dengan sikap Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Menurut dia, sampai kini Risma tidak pernah memberi penjelasan kepada PDIP alasannya menolak Wisnu Sakti Buana sebagai wakil wali kota.
"Wali kota tidak memberi penjelasan kepada kami. Kami tidak tahu (kenapa menolak Wisnu atau kabar mundur). Tapi kami beranggapan, tidak terkait dengan upaya penggagalan itu (Wisnu Sakti jadi wakil wali kota)," kata Adhi kepada merdeka.com, Kamis (30/1).
Adhi menjelaskan, kondisinya akan berbeda bila sejak awal Risma berkonsultasi dan bicara kepada PDIP, meminta terang-terangan agar tidak ada wakil wali kota baru menggantikan Bambang DH, yang mundur setelah maju sebagai calon gubernur Jatim.
"Itu akan lebih fair, ketimbang beliau (Risma) terjebak dalam permainan-permainan politik tertutup. Itu memperburuk pandangan orang. Ooo, ternyata Bu Risma itu sekarang jadi politisi," terang Adhi.
"Sekarang ini kami dijadikan sebagai sasaran tembak, karena basis opininya kuat. Saya mau bilang, kami serba salah," ujarnya.
Bagaimana soal tudingan Risma bahwa proses pemilihan wakil wali kota tidak sesuai prosedur? Adhi menjawab, "kalau memang seperti itu, kenapa beliau (Risma) tidak pernah berkonsultasi dan bertanya kepada kami yang sebenarnya?"
Adhi juga mengomentari soal laporan yang diterima Risma, bahwa Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Wali Kota Surabaya Eddie Budi Prabowo merasa tidak tanda tangan soal kelengkapan berkas calon wawali sebagaimana yang diminta Kemendagri.
"Tidak benar. Semua itu ditandatangani mereka (Panlih) sendiri. Bahwa ada yang tanda tangan setelah rapat selesai, dan tidak disaksikan bersama-sama, itu tidak ada aturannya. Itu justru salah Eddie (Ketua Panlih) sendiri," kata pria yang akrab dipanggil Awi itu.
Menurut dia, seharusnya setelah rapat verifikasi calon wakil wali kota ditutup, Edhie meminta Sekretaris Dewan membuat draf hasil rapat. "Lalu diperiksa bareng isinya, terus ditandatangani bersama-sama. Tapi itu tidak dilakukan, selesai rapat, bubar. Nah tanda tangannya setelah bubar itu."
Baca juga:
Risma persoalkan pengangkatan Wisnu jadi wawali Surabaya
Setelah dikabarkan mundur, Walikota Surabaya Tri Risma muncul
Tak cocok dengan wakilnya, Tri Risma dikabarkan mundur
Ini para pemimpin yang dipuji Ahok
Menanti tangan dingin Risma sulap 'kebun binatang kematian'
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Siapa Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah, sekretaris pribadi atau ajudan Prabowo, menjadi sorotan karena memiliki postur tubuhnya yang tinggi tegap serta kehadirannya yang sering mendampingi kegiatan Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
-
Apa peran Rizki Natakusumah di DPR? Setelah menikahi Beby Tsabina, Rizki Natakusumah semakin menjadi pusat perhatian publik, terutama saat melaksanakan tugasnya sebagai anggota DPR RI.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.