PDIP: Tak hanya JK, tokoh politik lain juga mau dampingi Jokowi
"Kami sering ketemu kalau ada acara politik. Tapi tidak ngomong-ngomong soal cawapres," ujar Puan.
Nama Jusuf Kalla ( JK ) digadang-gadang akan menjadi cawapres mendampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo . namun hal itu dibantah oleh Ketua Bapilu PDI Perjuangan, Puan Maharani .
"Kami sering ketemu kalau ada acara politik. Tapi tidak ngomong-ngomong soal cawapres," ujar Puan di Kantor DPP PDIP , Jakarta Selatan, Jumat (14/3).
Puan mempersilakan semua tokoh politik untuk menjadi pendamping Jokowi sebagai cawapres dalam pilpres mendatang. "Ya boleh saja Pak JK ngomong begitu. Saya dengar yang lain juga ingin," kata dia.
Sebelumnya, JK bersiap mendampingi Jokowi dalam pilpres mendatang. Namun, hingga saat ini PDIP masih fokus dalam upaya pemenangan pemilihan legislatif yang digelar pada 9 April mendatang.
PDI Perjuangan resmi mendeklarasikan Jokowi sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Apabila terpilih, Ahok bakal menggantikan Jokowi untuk memimpin roda pemerintahan di Jakarta.
Baca juga:
Jokowi nyapres, ratusan pendukung gelar syukuran di Bundaran HI
Jika terpilih jadi presiden Jokowi diminta usut kasus 'Kudatuli'
Rapat soal capres, Jokowi enggan diikuti wartawan
Jadi capres, Jokowi rahasiakan lokasi kampanye perdana
Jadi capres, Jokowi dituding tipu warga Jakarta
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dikatakan Andreas Hugo Pareira tentang 'cawe-cawe' Jokowi? Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil," ungkap dia."Drama series cawe-cawenya kemudian beralih dengan 'melabrak' UU Pilpres menyangkut batas usia 40 tahun melalui tangan Paman Usman di MK dan menjadikan putra Gibran sebagai Cawapres Prabowo," tambah Andreas.