PDIP Tegaskan Jateng Masih Kandang Banteng: Total 19 Kabupaten/Kota Menang
Berdasarkan data dari internal, PDI Perjuangan memenangkan 19 Kabupaten/Kota di Pilkada Jawa Tengah.
PDI Perjuangan menegaskan Jawa Tengah masih menjadi basis suara atau kandang partai berlambang banteng moncong putih. PDI Perjuangan lantas membandingkan perolehan suara Pilkada 27 November kemarin dengan Pileg Februari 2024 lalu.
Pernyataan ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Deddy Sitorus menyikapi kalahnya perolehan suara pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur Jawa Tengah besutan PDI Perjuangan Andika Perkasa-Hendrar Priadi (Hendi).
- PDIP Klaim Menangkan 21 Pilkada di Jawa Timur
- PDIP Jateng Ngaku Kantongi Data & Bukti Kecurangan dalam Pilkada di Jawa Tengah
- Menangkan Andika-Hendi, Megawati Pimpin Konsolidasi Internal di Jateng
- Perang Bintang di Pilkada Jateng: Jenderal Bintang Empat Jagoan PDIP Hadapi Jenderal Bintang Tiga Polri
Diketahui hasil penghitungan sementara atau quick count pelbagai lembaga survei, raihan suara Andika-Hendi kalah dari pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
"Kalau kita lihat presentase suara Andika-Hendi itu sekitar 40 sekian, sementara perolehan kita ketika legislatif itu berkisar 25,6 persen jadi artinya pemilih Banteng masih tetap setia dengan PDIP," kata Deddy saat jumpa pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/12).
Data PDIP Menang di 19 Kota/Kabupaten Jateng
Karena perolehan angka di Pilkada hampir dua kali lipat pemilu legislatif, menurut Deddy, membuktikan bahwa Jateng masih menjadi rumah bagi kaum marhaen.
Tak hanya itu, Deddy mengatakan, berdasarkan data dari internal, PDI Perjuangan memenangkan 19 Kabupaten/Kota di Pilkada Jawa Tengah.
Dengan begitu, Deddy menilai, masih banyak masyarakat Jawa Tengah yang memilih kader dari PDI Perjuangan untuk menjadi kepala daerah.
"Kalau kita lihat dari perolehan kepala daerah, itu 19 dari 35 (PDIP Menang) artinya 54 persen dari kabupaten atau kota masih memilih kader banteng," ujar Deddy.
Deddy lantas menyebut jika pasangan cagub-cawagub yang unggul saat ini di Pilkada Jawa Tengah tak perlu bangga. Sebab, yang seharusnya menang di Pilkada Jawa Tengah adalah pihak lain.
"Kalau soal gubernur, saya susah bilang yang menang jangan bangga, karena sesungguhnya bukan dia yang menang tapi yang lain," tandas Deddy.
Diketahui, di Pilkada Gubernur Jawa Tengah pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin unggul versi real count KPU pada Jumat sore dengan perolehan 59,14 persen suara. Sementara, pasangan Andika Perkasa-Hendrar Priadi hanya memperoleh 40,86 persen suara.