PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah
PSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
PSI mengajak Gibran bergabung jika PDIP sudah mengucilkan putra Presiden Jokowi itu.
PDIP Tidak Undang Gibran, PSI Siapkan Karpet Merah
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka absen dalam konsolidasi internal kepala daerah se-Jawa Tengah (Jateng) yang digelar DPD PDIP Jateng di Hotel Padma, Kota Semarang, Selasa (15/8) malam. Tidak ada undangan diterima putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Ketua DPP PSI Satia Chandra Wiguna mengatakan pihaknya justru akan memberikan karpet merah kepada Gibran.
"Sayang sekali jika kepala daerah yang punya rekam jejak bagus dan sedang bersinar seperti Mas Gibran dikucilkan dari PDIP. Mas Gibran pemimpin muda yang punya visi dan integritas," kata Satia lewat keterangan resminya, Rabu (16/8).
PSI, sambung Satia, siap menerima Gibran jika PDIP sudah tidak membutuhkan putra sulung Presiden Joko Widodo itu. "Jika memang PDIP sudah tidak membutuhkan Gibran, sebaiknya mas Gibran masuk PSI aja, gabung dengan sesama Bocil Ingusan," tandasnya.
Sebelumnya, Gibran membenarkan jika dirinya tidak hadir dalam acara bertajuk Konsolidasi Pikir Kepala Daerah Kader Partai Dalam Menghadapi Situasi Ini dan Menuju Pemilu 2024 itu. Dia mengaku tak mendapatkan undangan.
"Saya tidak tahu ada acara konsolidasi DPD PDI Perjuangan Jateng. Tidak ada undangan masuk ke saya. Beliau (Bambang Wuryanto Ketua DPD PDIP Jateng) belum menghubungi saya, “ungkap Gibran.
Gibran mengaku, di saat bersamaan ia bersama istrinya, Selvi Ananda menghadiri acara Final Putra Putri Solo di Museum Musik, Lokananta.
Gibran juga menceritakan jika pada Selasa kemarin ia hanya menghadiri konsolidasi DPC PDIP di rumah Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo, Pucangsawit, Jebres, Solo. "Kalau ada acara sama Pak Bambang Pacul saya tidak tahu. Pokoknya saya nunggu arahan saja, belum ada undangan masuk," tukasnya.
Gibran menduga kepala daerah yang diundang ke acara konsolidasi DPD PDIP Jateng itu para senior. Sementara dirinya hanya anak ingusan. "Ya tidak apa-apa mungkin yang diundang yang senior-senior saja, yang masih ingusan tidak diundang,” katanya.