PDIP usung Abdul Ghani-Yasin Ali di Pilgub Maluku Utara 2018
PDI Perjuangan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Maluku Utara. Nama yang dipilih adalah calon petahana Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halmahera Tengah dua periode Al Yasin Ali.
PDI Perjuangan mengumumkan pasangan calon yang akan diusung di Pemilihan Gubernur Maluku Utara. Nama yang dipilih adalah calon petahana Abdul Ghani Kasuba dan Bupati Halmahera Tengah dua periode Al Yasin Ali.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan pihaknya mencari sosok calon gubernur yang mampu menjadi panutan masyarakat dan berasal dari kalangan ulama. Sehingga, Abdul Ghani dianggap layak menjadi calon gubernur.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
"Saya mencalonkan KH. Abdul Ghani Kasuba yang merupakan gubernur petahana," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Kamis (4/1).
Sementara, kata Mega, alasan memilih Ali sebagai cawagub Maluku Utara karena memiliki rekam jejak baik saat menjadi bupati. Ketika menjadi bupati, Ali turut aktif 'membumikan' peningkatan ideologi Pancasila, melawan terorisme, miras serta narkoba.
Tak hanya itu, Ali juga giat mendorong percepatan infrastruktur baik di bidang pendidikan, kesehatan hingga kelautan.
"M. Al Yasin Ali juga giat mendorong infrastruktur, memprioritaskan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, perkebunan, dan kelautan," ujar Mega.
Atas kinerjanya itu, Kabupaten Halmahera tengah mendapatkan penghargaan Administrasi Pemerintahan Terbaik se-Provinsi Maluku Utara pada tahun 2012.
Prestasi lainnya yakni meraih predikat Kabupaten tercepat dan terpesat dalam Pembangunan Infrastruktur di antara 132 Kabupaten Pemekaran di seluruh Indonesia pada 2010 silam.
Baca juga:
Minggu pekan ini, PDIP umumkan pasangan calon di Pilgub Jateng dan Jabar
Anton Charliyan: Ridwan Kamil sahabat saya, figur pemimpin masa depan
Djarot cium tangan Megawati usai diusung jadi Cagub Sumut
DPD PDIP tak tahu alasan Megawati batal umumkan Cagub Jateng hari ini
Mega sindir etika kepala daerah cabut dari PDIP tanpa pamit