PDIP yakin Ahok-Djarot tetap menang siapapun lawannya
PDIP yakin Ahok-Djarot tetap menang siapapun lawannya. PDI Perjuangan memutuskan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Bahkan Djarot Saiful Hidayat juga telah ditugaskan sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampinginya.
PDI Perjuangan memutuskan untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Bahkan Djarot Saiful Hidayat juga telah ditugaskan sebagai bakal calon Wakil Gubernur DKI Jakarta untuk mendampinginya.
Namun, masih ada potensi partai lain akan mengusung bakal calon Gubernur DKI Jakarta untuk menjegal Basuki atau akrab disapa Ahok itu kembali menjabat. Salah satunya dari Partai Gerindra yang mengusung Sandiaga Salahuddin Uno.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Prasetyo Edimarsudi mengaku, tidak akan gentar siapapun lawan dalam pesta demokrasi itu. Sebab Ketua Umum Megawati Soekarnoputri telah memerintahkan untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot.
"Pokoknya kita sudah diperintahkan partai kita laksanakan. Sebagai petugas partai, siapapun lawannya. Itu perintah," katanya di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9).
Ketua DPRD DKI Jakarta ini menambahkan, partainya tengah melakukan pembahasan untuk melakukan komunikasi dengan tiga partai pendukung Ahok, Hanura, Golkar dan NasDem. Namun, dia memastikan partainya yang akan mengantarkan mantan Bupati Belitung Timur itu ke KPU DKI.
"Makanya kita sedang merapatkan ini kita karena rekomendasinya akan dikirimkan langsung oleh PDI Perjuangan ke KPU DKI," tutup Prasetyo.
Baca juga:
Usung Ahok-Djarot, PDIP siap kerjasama dengan Golkar,Hanura & NasDem
Ini isi kontrak politik Ahok dengan PDIP
Wajah semringah Ahok-Djarot resmi diusung PDIP
Besok, Ahok bakal ditemani empat partai saat mendaftar ke KPU DKI
Ahok-Djarot resmi diusung PDIP, pendukung bersorak
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.