PDIP yakin persahabatan Erick Tohir dan Sandi tak terganggu karena Pilpres
Anggota Komisi I DPR ini menganggap sosok dan kepemimpinan Jokowi juga menjadi alasan Erick Thohir kepincut dan menerima tawaran menjadi Ketua TKN.
Politikus PDI Perjuangan Charles Honoris menilai penunjukkan Erick Thohir menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma’ruf Amin tidak akan mengganggu persahabatannya dengan bakal cawapres Sandiaga Uno. Sandiaga sebelumnya berharap Erick tidak akan mau terlibat dalam politik, termasuk menjadi bagian dari Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Saya rasa tidak akan ada masalah. Pilpres ini tidak akan mengganggu persahabatan mereka. Pak Prabowo dan Pak Jokowi juga bersahabat," kata Charles melalui keterangan tertulis, Jumat (7/9).
-
Apa yang menurut Sandiaga jadi persamaan antara Ganjar dan Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Kenapa Sandiaga bilang bahwa Ganjar mirip Jokowi? “Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,” tuturnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
Menurutnya, Erick bersedia menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin karena pemilik klub Inter Milan tersebut tahu yang terbaik buat bangsa.
"Kan tidak ada yang memaksakan. Pak Erick tahu apa yang terbaik untuk bangsa Indonesia," ujarnya.
Anggota Komisi I DPR ini menganggap sosok dan kepemimpinan Jokowi juga menjadi alasan Erick Thohir kepincut dan menerima tawaran menjadi Ketua TKN.
"Pak Jokowi sudah bekerja untuk rakyat. Beliau adalah sosok yang bersih, merakyat dan bekerja secara nyata. Saya rasa itu yang membuat Erick semangat memperjuangkan Pak Jokowi," ujarnya.
Charles juga memuji kecerdasan Jokowi dalam memilih Erick Thohir berdasarkan rekam jejak dan kesuksesan yang pernah diraihnya. Selain sukses bisnis, Erick menuai pujian karena keberhasilannya menyelenggarakan Asian Games 2018.
"Kalau Pak Jokowi bilang Pak Erick Thohir selalu sukses dalam setiap yang dia pimpin, ya memang seperti itu faktanya. Terlebih, Pak Erick Thohir juga merupakan sosok yang bersih. Jadi, penilaian Pak Jokowi tidak berlebihan," tandasnya.
Sebelumnya, Sandiaga tak yakin Erick Thohir menerima pinangan Jokowi menjadi Ketua TKN Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Sandiaga juga khawatir persahabatannya dengan Erick Thohir itu terganggu, jika hal itu sampai terjadi. Namun, pandangan Sandi itu dibantah oleh Erick Thohir sendiri.
"Insya Allah enggak (terganggu) kalau kuncinya profesional dalam sebuah persahabatan," tegas Erick.
Baca juga:
TGB diusulkan masuk Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf
Siap dukung Erick Thohir, relawan GoJo tunggu konsep dan strategi kampanye
Wapres JK jadi ketua dewan pengarah timses, PPP yakin tak ganggu kerja pemerintah
PSI: Erick Thohir adalah pilihan terbaik
Kronologi terpilihnya Erick Thohir sebagai ketua tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin