Pekan ini Golkar akan beri 'tiket' untuk calon Gubernur Jabar
Partai Golkar segera mendeklarasikan dukungan politiknya di Pilgub Jawa Barat (Jabar). Ketua Fraksi Partai Golkar Robert J Kardinal menuturkan, surat keputusan (SK) dari DPP partai tengah dipersiapkan dan segera diumumkan pekan ini. Masih ada kemungkinan Golkar mendukung Ridwan Kamil maupun Dedi Mulyadi.
Partai Golkar segera mendeklarasikan dukungan politiknya di Pilgub Jawa Barat (Jabar). Ketua Fraksi Partai Golkar Robert J Kardinal menuturkan, surat keputusan (SK) dari DPP partai tengah dipersiapkan dan segera diumumkan pekan ini.
"Masih akan dirapatkan (surat keputusan) di internal untuk finalisasi kalau enggak hari ini ya besok tergantung undangan," kata Robert di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/10).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
"Dalam minggu ini akan disahkan dukungannya," tambahnya.
Dia menuturkan, tidak menutup kemungkinan Golkar mendukung Ridwan Kamil jika elektabilitasnya lebih tinggi dari bakal calon Gubernur yang lainnya. Sebab, untuk mendukung seorang calon kepala daerah, perlu dilihat hasil survei dan keinginan masyarakat.
"Ini lagi proses lagi proses, kalau survei kalau memang RK (Ridwan Kamil) tertinggi Golkar bisa mendukung RK. Golkar itu prinsipnya melalui survei karena cagub itu dipilih oleh rakyat. Kita tanya ke rakyat keliling rakyat-rakyat Jabar siapa mereka mau pilih itu yang kita pilih," ucapnya.
Namun, lanjut Robert, jika elektabilitas pria yang akrab disapa Kang Emil hanya terpaut tipis dengan calon Gubernur yang tengah digadang-gadang oleh Golkar yaitu Dedi Mulyadi, tentu partainya akan memilih kadernya untuk maju sebagai bakal calon Gubernur Jabar.
"Enggak harus, kan ada peraturan organisasi juga di Golkar itu kalau hasil surveinya jauh kalau pun bukan kader RK tinggi ya itu akan kita pilih. kalau terpautnya tipis 1-2 persen bisa kita pilih kader," ucapnya.
(mdk/noe)