Pencapresan Jokowi jadi efek positif PDIP di Pilkada serentak
Pencapresan Jokowi jadi efek positif PDIP di Pilkada serentak. Menurut Koster, kalau satu jalur pasangan yang diusung oleh PDIP, mulai dari Pilpres, Pilgub dan pemilihan Bupati di Bali bisa menang tentunya itu akan baik untuk proses percepatan pembangunan ke depan.
Salah satu dari hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-III PDIP di Sanur Denpasar, yakni menetapkan Presiden Joko Widodo sebagai calon Presiden (Capres) di Pilpres 2019 mendatang. I Wayan Koster yang merupakan calon Gubernur Bali yang diusung oleh PDIP mengatakan bahwa terpilihnya Jokowi tentunya efek positif untuk Pilkada di Bali.
"Karena tentunya satu jalur, ada efek positif buat Pilkada serentak di Indonesia yang diusung oleh PDIP. Dan tentu saja khususnya buat Bali. Karena beliau hadir di sini dan pada kesempatan Rakernas. Ini di luar dugaan Ketua Umum (Megawati) menyampaikan bahwa yang diusung PDIP adalah Bapak Jokowi," ucapnya saat ditemui usai penutupan Rakernas, Minggu (25/2).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Pak Jokowi dijadwalkan menutup Rapimnas Gerindra? Rencananya Pak Prabowo akan membuka Rapat Pimpinan Nasional tersebut pada tanggal 30 Agustus hari Jumat. Dan rencananya Rapat Pimpinan Nasional akan ditutup tanggal 31 hari Sabtu malam oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Presiden Jokowi
Koster berharap dengan satu jalur ini bisa menang tentunya hal itu sangat baik kedepannya. "Kami, di Bali ini berharap bisa satu jalur. Satu jalur itu adalah satu kepemimpinan yang disokong oleh satu partai. Untuk Presiden adalah Pak Jokowi, diusung oleh PDIP dan bisa menang. Pilgub Bali juga diusung oleh PDIP, saya sendiri dan kebetulan dengan Cokorda Artha Ardhana Sukawati (Koster-Cok). Kemudian di Kabupaten Gianyar Made Agus Mahayastra dan AA Gde Mayun (Paket Aman) dan di Kabupaten Klungkung Cok Bagus Oka–Ketut Mandia (Bagia)," jelasnya.
Menurut Koster, kalau satu jalur pasangan yang diusung oleh PDIP, mulai dari Pilpres, Pilgub dan pemilihan Bupati di Bali bisa menang tentunya itu akan baik untuk proses percepatan pembangunan ke depan.
"Saya kira, itu akan menjadi proses untuk melakukan percepatan pembangunan kedepan. Secara lebih bersinergi di dalam satu kepemimpinan, satu kebijakan dan satu langkah di dalam upaya menjalankan program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
Baca juga:
Rakernas, PDIP targetkan 154 kursi DPR di Pemilu 2019
Hasto sebut pengumuman pasangan Jokowi di 2019 tunggu momentum tepat
Salam metal antar Jokowi kembali jadi capres di Pilpres 2019
Rakernas III PDIP resmi ditutup, Mega minta kader kerja menangkan Jokowi di 2019
PDIP mulai penjajakan koalisi, prioritaskan partai pendukung pemerintah
Saat kepala daerah PDIP pamer prestasi di Semarang dan Kulonprogo