Pendamping Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar harus sesuai harapan DPP Golkar
Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar. Namun, nama pendampingnya belum final. Bisa saja bersanding dengan Deddy Mizwar, bisa dengan Ridwan Kamil, maupun dengan calon dari PDIP.
Partai Golkar belum memastikan Dedi Mulyadi bakal bersanding dengan Deddy Mizwar di Pilkada Jawa Barat. Ketua DPP Golkar bidang Ideologi & Kebijakan Publik Happy Bone menyebut bahwa Ketua DPD Golkar Dedi Mulyadi masih dimungkinkan untuk berduet dengan calon lain. Termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Sampai sekarang bahwa DPP Golkar belum memutuskan Dedi berpasangan dengan siapa. Bisa Deddy Mizwar, bisa dengan PDIP, bisa Ridwan Kamil. Jadi masih terbuka ruang," kata Bone saat ditemui Diskusi Kopi Ruang Berbagi, Kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (29/12).
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Ketum Golkar Airlangga Hartarto sudah memutuskan untuk mengusung Dedi Mulyadi di Pilkada Jabar. Namun, lanjut Bone, nama pendampingnya belum final. DPP Golkar sudah menerima pengajuan nama Deddy Mizwar namun masih dipertimbangkan dan belum diputuskan.
"Belum ada, kita tidak seperti itu. Jadi sekarang itu intinya DPP baru menerima dan kemudian kita minta waktu melakukan exercise," tuturnya.
Dedi Mulyadi diminta menyampaikan alasannya ke DPP Golkar jika sudah menemukan pasangan yang cocok dan sesuai harapan partai beringin itu.
"Dedi Mulyadi diminta semacam shopping politic kira-kira dengan siapa dia bisa berpasangan. Nah kemudian ketika dia sudah mendapatkan itu, dia harus disampaikan pada DPP. Supaya apa yang dipilih Dedi sesuai harapan DPP," imbuh Bone.