Pendamping Ridwan Kamil di Pilgub Jabar diputuskan Desember
Siapa bakal calon wakil Gubernur Jabar untuk mendampingi Ridwan Kamil segera diputuskan tidak lama lagi. Desember 2017, figur yang akan diusung mendukung Wali Kota Bandung tersebut bakal diumumkan.
Siapa bakal calon wakil Gubernur Jabar untuk mendampingi Ridwan Kamil segera diputuskan tidak lama lagi. Desember 2017, figur yang akan diusung mendukung Wali Kota Bandung tersebut bakal diumumkan.
"Desember ini mungkin segera diputuskan untuk siapa nantinya yang akan mendampingi Kang Emil (Ridwan Kamil) di Pilgub Jabar," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa di Bandung, Sabtu (28/10).
Dia menambahkan, untuk penentuan figur yang layak, nantinya akan ditetapkan berdasarkan kesepakatan politik bersama partai koalisi. Dua partai yang mengajukan figur pendamping mendampingi Ridwan Kamil yakni Daniel Mutaqien, dari Golkar sedangkan PPP yaitu Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum.
Penentuan wakilnya juga salah satu indikatornya yakni daya tawar kursi di DPRD Jabar yang menjadi syarat pengusungn pasangan calon wakil gubernur dan wakil gubernur. Seperti diketahui, Golkar di DPRD Jawa Barat mempunyai 17 kursi, sedangkan PPP memiliki sembilan kursi.
"Belum ada yang mutlak satupun. Jadi tidak ada istilahnya yang banyak (kursi) otomatis jadi wakil," ujar Saan di Bandung Jawa Barat, Sabtu 28 Oktober 2017.
Saan menambahkan, alasan figur bakal calon wakil gubernur ditetapkan Desember, merupakan waktu yang Tepat dan tidak tergesa - gesa. Bahkan dengan empat dukungan Partai, merupakan capaian di luar target.
Ridwan Kamil saat ini didukung NasDem dengan lima kursi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tujuh kursi, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sembilan kursi dan Golkar dengan 17 kursi. "Masih lama-lah. Santai, kita kan gak terlalu urgent. Ini kan secara tiket sudah lebih maju dibandingkan kandidat lain. 38 kursi itu jauh dari yang ditargetkan," terangnya.
Saan berharap, dengan situasi tersebut, pihaknya menginginkan pertarungan yang sehat dengan kedepankan adu gagasan.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Mengapa peluang Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar dinilai sangat besar? Kans Ridwan Kamil makin terbuka lebar karena sejumlah partai juga menjagokannya kembali untuk posisi Jabar 1. Tak hanya itu, beberapa lembaga survei juga sudah merilis perolehan elektabilitas Ridwan Kamil, di mana hasilnya moncer di posisi puncak dibandingkan nama-nama lain.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
Baca juga:
Setia mendukung Dedi Mulyadi
Ditinggal Golkar, Dedi Mulyadi bakal ditampung PDIP
DPP usung Kang Emil, kader Golkar Bandung setia dukung Dedi Mulyadi
Emil didukung Golkar, Deddy Mizwar 'pamer' bakal didukung 1 partai lagi
Golkar dan PPP berebut wakil Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Dipilih Golkar dampingi Emil, Daniel segera konsolidasi dengan NasDem, PKB & PPP