Pengamat: Airlangga-Cak Imin Bisa Menjadi Kuda Hitam di Pilpres 2024
Namun kuncinya, ketua umum kedua partai itu memiliki elektabilitas yang tinggi.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) jalan pagi bersama di Kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu (25/9/2021). Pertemuan keduanya diyakini dalam penjajakan politik jelang Pemilihan Presiden 2024.
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komaruddin mengatakan, silaturahmi jelang pilpres sudah biasa untuk mempererat komunikasi demi persiapan 2024. Komunikasi dan pendekatannya mesti dibangun jauh hari.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
-
Kenapa banyak Ketua DPD Golkar ingin Airlangga Hartarto kembali memimpin secara aklamasi? "Makanya cukup rasional jika DPD ingin aklamasi untuk AH," jelasnya. Dia menambahkan, tidak mudah untuk Golkar meraup suara maksimal di Pemilu karena tidak ada kader yang bertarung di Pilpres 2024.
"Soal apakah nantinya antara Golkar dan PKB berkoalisi atau tidak itu soal lain. Yang penting saling mendekati satu sama lain, saling mencari kecocokan, agar komunikasi ke depannya enak dan mudah," kata Ujang saat dihubungi, Sabtu.
Ujang menyebut, jika koalisi antara Airlangga-Cak Imin bisa saja menjadi kuda hitam dan menang dalam Pilpres 2024. Namun kuncinya, ketua umum kedua partai itu memiliki elektabilitas yang tinggi.
"Agar bisa bersaing dengan capres dan cawapres yang lain," kata Ujang.
Sebelumnya, Airlangga dan Cak Imin jalan pagi bersama di Kawasan SCBD, Jakarta. Kedua tokoh partai politik itu membantah kegiatan tersebut membahas politik, terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Lari pagi itu, enggak ada politiknya, yang ada keringetnya," kata Airlangga di Jakarta, Sabtu pagi.
Namun, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian itu tak menampik bakal membangun koalisi sehat kedua belah pihak. Terlebih, kedua belah pihak sudah bersama-sama menjadi koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Yang sehat-sehat harus dibangun," ungkap dia.
Ngobrol soal Covid-19
Hal senada juga disampaikan Cak Imin. Dia berharap kerja sama kedua partai terjalin dengan baik, terutama membantu Presiden Jokowi menghadapi dampak pandemi Covid-19.
"Saya selalu ngobrol dengan Pak Menko, Pak Ketum Golkar mengatasi, mengevaluasi berbagai hal politik ekonomi terutama pandemi akhir-akhir ini," ujar dia.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Airlangga-Cak Imin Jalan Pagi Bareng, Tolak Dikaitkan dengan Koalisi 2024
Airlangga-Ganjar Didorong Duet di 2024, Ini Kata PDIP
Saat Airlangga-Ganjar Kompak Jawab Peluang Berpasangan di Pilpres 2024
Mahfud MD: Pemilu 2024 Pilihan Utama Jatuh 24 April, Presiden yang Putuskan
PDIP Diyakini Bakal Paksakan Puan Sebagai Capres atau Cawapres
Polemik Tanggal Pelaksanaan Pemilu 2024 Masih Bergulir