Pengamat Nilai Dukungan Keluarga Cendana Rugikan Prabowo
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, masa kejayaan keluarga Cendana telah usai. Sehingga, Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto kesulitan melakukan kampanye pada Pemilu dan Pilpres 2019 ini.
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, gabungnya Partai Berkarya atau keluarga Cendana ke Prabowo-Sandiaga sangat merugikan paslon nomor urut 02 itu. Alasannya karena banyak pelanggaran hukum terjadi pada masa pemerintahan Presiden Soeharto.
Dengan demikian, dia mengungkapkan, tema debat perdana 'hukum, HAM, terorisme dan korupsi' akan memberikan keuntungan kepada kubu Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab, Ujang menjelaskan, masyarakat akan dengan mudah mendapati pelanggaran hukum pada masa orde baru.
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat cawapres keempat akan digelar? Tema Debat Capres-Cawapres Keempat Sebagai informasi, tema debat capres-cawapres keempat adalah Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. Debat akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
"(Kenapa rugi?) Ya tadi, masyarakat mengulik-ulik, mengusut-usut lagi pelanggaran hukum yang diperoleh Pak Soeharto maka ini yang merugikan. Isu ini yang sudah dipertanyakan tim TKN ke Prabowo," katanya dalam diskusi di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (16/1).
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini mengatakan, masa kejayaan keluarga Cendana telah usai. Sehingga, Partai Berkarya besutan Tommy Soeharto kesulitan melakukan kampanye pada Pemilu dan Pilpres 2019 ini.
"Dalam konteks politik kekinian itu agak kurang laku. Makanya sekarang berkarya ada 'enak zamanku to'. Tapi partai berkarya mati-matian berkampanye tapi suaranya masih di bawah," ujarnya.
Menurutnya, apabila keluarga Cendana memiliki peran besar pada masyarakat maka suara paslon nomor urut 02 akan memperoleh suara besar. "Tapi sekarang tergantung kinerja-kinerja mereka di lapangan apakah mereka mampu menaikan elektabilitas di lapangan," pungkas Ujang.
Baca juga:
Prabowo-Sandiaga Lakukan Simulasi Debat Capres di Hambalang
Kubu Jokowi Sepakat Tak Akan Serang Personal Prabowo di Debat Capres
Fahri Hamzah Harap Tak Ada Rasa Sungkan di Debat Pilpres 2019
Jokowi-Ma'ruf Akan Kenakan Pakaian Merakyat di Debat Capres
Yenny Wahid Harap Debat Mampu Tangkal Hoaks yang Serang Jokowi
Yenny Wahid Belum Pasti Tonton Debat Pilpres, Khofifah Gelar Nobar di Yogyakarta