Pengamat Sebut Anies Baswedan Tetap Dapat Panggung Meski Pilkada DKI Tak Digelar
Jabatan Anies akan berakhir pada September 2022. Setelahnya Anies bisa berdiri di panggung konvensi calon presiden yang digelar oleh Partai Nasdem pada 2023. Ditambah proses pendaftaran calon presiden di KPU akan dimulai pada 2023.
Banyak pihak menduga Pilkada 2022 dan 2023 ditolak normalisasi karena akan memberikan panggung kepada Anies Baswedan menuju Pilpres 2024. Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari memandang normalisasi Pilkada dalam RUU Pemilu demi mempersiapkan Anies.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi justru memandang sebaliknya. Anies tidak kehilangan panggung meski jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta akan habis di tahun 2022.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa yang Anies Baswedan temui di UGM? Masa Depan Demokrasi di Tangan Anak Muda Pada Senin (9/9) Anies hadir di Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai pembicara dalam acara bertajuk "Demokrasi Dalam Genggaman, Kepemimpinan Anak Muda di Era Digital".
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Apa saja yang disampaikan Anies Baswedan saat berada di UGM? Dalam kesempatan itu, Anies mengucapkan terima kasih telah diundang dalam acara tersebut.Bagi Anies, undangan untuk berdialog dengan mahasiswa di banyak kampus merupakan hal yang penting. Menurutnya, di genggaman anak-anak mudalah masa depan demokrasi ditentukan."Lewat dunia digital, kalian telah menunjukkan peran nyata menjaga konstitusi, memperkuat demokrasi, dan mengamankan cita-cita reformasi," kata Anies dikutip dari Liputan6.com.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
"Kalau pun toh misalnya Pilkada tetap 2024, menurut saya Anies tidak kehilangan panggung," ujar Burhanuddin dalam diskusi, Sabtu (13/3).
Jabatan Anies akan berakhir pada September 2022. Setelahnya Anies bisa berdiri di panggung konvensi calon presiden yang digelar oleh Partai Nasdem pada 2023. Ditambah proses pendaftaran calon presiden di KPU akan dimulai pada 2023.
"Awal 2023 Nasdem sudah bikin konvensi capres, pertengahan 2023 selesai konvensi sudah didaftarkan ke KPU sebagai capres, kan proses pendaftaran sudah berlangsung beberapa bulan sebelum Pileg Pilpres 2024," kata Burhanuddin.
Berita Anies Baswedan lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
Sementara itu, misal Pilkada 2022 DKI Jakarta tetap dilaksanakan, Anies belum tentu bakal langsung menang. Data Indikator, kata Burhanuddin, menunjukkan elektabilitasnya tidak begitu tinggi.
"Jadi sebenarnya kekhawatiran terhadap Anies akan menang mudah di 2022 jika Pilkada tetap diadakan, itu menurut saya tetap berlebihan," ucapnya.
Burhanuddin mengatakan, mereka yang khawatir Anies sebaiknya menyiapkan kandidat yang kuat untuk melawannya.
"Jadi lebih baik argumen utamanya adalah demokrasi. Lebih baik keberatan. Mereka yang khawatir Anies menang ya kasih dong lawan yang kuat buat Anies supaya masyarakat DKI juga punya kompetisi elektoral yang berkualitas karena yang maju adalah orang-orang yang terbaik," katanya.
Baca juga:
RUU Pemilu Dicabut, DKI Jakarta dan Jabar akan Gelar Pilkada pada 2024
PAN Jagokan Bima Arya di Pilkada DKI, Desy Ratnasari di Jawa Barat
Ini Tanggapan Eko Patrio Soal Namanya Masuk Jadi Kandidat Gubernur DKI
Sudah Bertemu Ketum AHY, Iti Octavia Siap Maju Pilgub DKI
Demokrat Nilai Bakal Cagub DKI Sudah Memenuhi Syarat Pengabdian ke Partai
Golkar Ungkap Kader Potensial di Pilgub DKI, dari Airin hingga Nusron Wahid