Pengurus Golkar 2016-2019 berjumlah 247 orang
Pengurus DPP 119 orang. Namun ditambah dengan dewan pakar, dewan pembina, dan dewan kehormatan menjadi 247 orang.
Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid menjelaskan bahwa kepengurusan DPP Partai Golkar berjumlah 119 orang. Namun ditambah dengan dewan pakar, dewan pembina, dan dewan kehormatan menjadi 247 orang.
"247 berkurang 121 orang," kata Nurdin di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).
Menurut Nurdin susunan kepengurusan baru Partai Golkar periode 2016-2019 tersebut merupakan hak prerogatif Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang merangkap menjadi ketua tim formatur. Dia berharap masyarakat meresponsnya dengan baik.
"Pesan ketua umum, partai ini harus solid. Ciptakan kerja positif dan kerja kerakyatan," tuturnya.
Nurdin menegaskan bahwa tim formatur, setelah Munaslub Golkar 2016 memakan waktu sebanyak 7 hari untuk menyusun kepengurusan. Sempat terjadi perdebatan panjang mengenai kriteria nama-nama pengurus.
Seperti diketahui sebelumnya, Novanto tidak ingin pengurus baru partainya berpolemik secara internal kembali. Justru dia ingin mengedepankan kerja seperti yang terus diagungkan oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami ingin kerja, kerja, kerja, dalam 100 hari mendatang saya akan mengunjungi daerah dalam menghadapi lebaran. Untuk inventarisasi calon kepala daerah yang potensial. Saya mohon doa supaya kepengurusan dapat menjalankan amanah," kata Setnov di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (30/5).