Perjanjian Anies-Prabowo, Dasco: Kalau Mau Tahu Isinya Masuk Gerindra Dulu
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan, jika benar ada perjanjian antara ketiga tokoh tersebut. Namun, dia enggan menjelaskan secara detail isi perjanjian tersebut. Sebab perjanjian tersebut bukan untuk konsumsi publik.
Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra Sandiaga Uno, mengungkit sebuah perjanjian politik yang pernah diteken olehnya, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Menanggapi hal itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco mengatakan, jika benar ada perjanjian antara ketiga tokoh tersebut. Namun, dia enggan menjelaskan secara detail isi perjanjian tersebut. Sebab perjanjian tersebut bukan untuk konsumsi publik.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Apa yang dilakukan Anies dan Cak Imin di acara penetapan Prabowo-Gibran? Anies-Cak Imin menjelaskan alasannya menghadiri acara penetepan capres-cawapres terpilih yang digelar KPU. "Ini sebuah proses bernegara dan kita menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
"Ada (perjanjian antara Prabowo dan Anies). Tetapi isinya apa, ya kita enggak mau buka karena itu bukan konsumsi publik," katanya di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (31/1).
Dia menerangkan, jika ingin mengetahui isi perjanjian harus terlebih dahulu bergabung ke Partai Gerindra. Sebab, sekali lagi dia menekankan bahwa perjanjian itu tidak untuk menjadi konsumsi publik.
"Jadi kalau yang mau bertanya-tanya ya boleh, tapi masuk Gerindra dulu tapi," tegasnya.
Sebagai informasi, Sandiaga Uno menyebutkan tentang keberadaan perjanjian Anies dan Prabowo saat menjadi pembicara dalam siniar (podcast) Akbar Faizal Uncensored yang ditayangkan pada Sabtu (27/1).
Menurut Sandiaga, perjanjian itu ditulis tangan oleh politikus Gerindra, Fadli Zon, menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 dan dilengkapi dengan meterai.
"Ditulis tangan sih itu. Jadi perjanjian itu perjanjian yang menurut saya memikirkan kepentingan bangsa dan negara, kepentingan saat itu kita mencalonkan, kepentingan apa yang Pak Prabowo harapkan kepada kita berdua (dia dan Anies) dan poinnya," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (30/1).
(mdk/fik)