Perkuat Perolehan Suara, BPN Resmikan Posko Induk Prabowo-Sandi di Solo
Peresmian posko yang diberi nama Garda RSP dilakukan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso. Garda RSP adalah rumah besar yang menghimpun 102 organ relawan Prabowo-Sandi, dipimpin oleh duet Ferry Yuliantono dan Eko Suryo Santjojo.
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Djoko Santoso, meresmikan Posko Induk Garda RSP Solo Raya, di Jalan Dr Radjiman, 483, Laweyan, Solo, Jumat (22/3).
Kehadiran Posko Induk Garda RSP Solo Raya diharapkan semakin memperkuat gerakan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi untuk merebut Solo khususnya, dan Jawa Tengah umumnya.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
Garda RSP adalah rumah besar yang menghimpun 102 organ relawan Prabowo-Sandi, dipimpin oleh duet Ferry Yuliantono dan Eko Suryo Santjojo.
"Berdasarkan survei, Laweyan ini kita sudah unggul 58 persen. Ini harus kita tingkatkan dan dipertahankan," ujar Djoko saat memberikan sambutan.
Djoko juga meminta masyarakat khususnya para pendukung pasangan calon nomor urut 02 terus berjuang demi kemenangan Prabowo-Sandi. Masyarakat, lanjut dia, tidak perlu takut untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
"Saya tidak takut, ibu bapak tidak usah takut, agar bangsa ini menjadi bangsa pemenang. Jangan takut, tapi ini semua harus dilakukan dengan kesadaran, bukan dengan pembagian kaos atau guyuran sembako," ujarnya.
Djoko menerangkan, Indonesia sudah 73 tahun merdeka, namun 73 tahun juga ketidakadilan berjalan.
"Kita harus berjuang mengutamakan yang lemah, yang miskin. Kita harus waspada jangan lengah, kita harus bersatu, ojo karepe dewe," ujarnya.
"Jangan hanya karena pemilu kita pecah. Janganlah rakyat dorong untuk perang. Rakyat ini saudara sendiri, persatuan harus dijaga," kata dia.
Baca juga:
Pengusaha Aliansi Nasional Siap Bantu Logistik Pemenangan Prabowo-Sandiaga
Erwin Aksa Sebut JK Hanya Tertawa Saat Tahu Dia Dukung Prabowo-Sandi
BPN Prabowo-Sandiaga Keberatan Metro TV Jadi Penyelenggara Debat Keempat Pilpres
Ulang Kesuksesan di DKI, Sandiaga Gandeng Boy Sadikin Kampanye di Jakarta
Kampanye di Yogyakarta, Sandiaga akan Ziarah Makam ke Pendiri Muhammadiyah
Prabowo Cuek Kerap Dicap Islam Radikal
Curhat Prabowo, Dari Tak Pernah Istirahat Hingga Kurang Perhatian pada Anak